Harga Emas Kembali Turun usai Rilis Data Inflasi AS, Saatnya Borong?

Syahrizal Sidik
28 Januari 2023, 21:16
Ilustrasi harga emas
123rf.com/bee32
Ilustrasi harga emas

"(The Fed) perlu diyakinkan dan indikator favorit mereka menunjukkan inflasi sedang mendingin, tetapi saya pikir masih perlu ada lebih banyak pekerjaan yang dilakukan," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/1). 

Moya menilai, saat ini, pasar masih bagus untuk emas karena resesi akan menjadi bullish, dan emas masih bisa berkembang di lingkungan kenaikan suku bunga yang lebih kecil. 

Data ekonomi lainnya yang dirilis Jumat (27/1) juga mengurangi daya emas. Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) naik menjadi 64,9 pada survei Januari 2023, naik dari 59,7 pada Desember.

National Association of Realtors (NAR) melaporkan bahwa penjualan rumah yang tertunda di AS naik 2,5% pada Desember, mematahkan penurunan beruntun enam bulan.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 39,8 sen atau 1,66% menjadi ditutup pada 23,622 dolar AS per troi ons. Platinum untuk pengiriman April terpangkas 6,2 dolar AS atau 0,61% ke posisi 1.016,80 dolar AS per troi ons.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...