Bank AS dan Eropa Dilanda Krisis, OJK Siapkan 5 Langkah Antisipasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 April 2023, 17:43
Bank AS dan Eropa Dilanda Krisis, OJK Siapkan 5 Langkah Antisipasi
Katadata | Arief Kamaludin
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan dampak penutupan sejumlah perbankan di Amerika Serikat dan Eropa relatif terbatas terhadap industri perbankan Tanah Air. Sebab, Indonesia tidak terdapat eksposur langsung terhadap bank-bank yang ditutup di negara tersebut dan kondisi stabilitas keuangan domestik masih terjaga. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, pada Maret 2023, laju pengetatan kebijakan moneter yang cepat mulai menekan stabilitas sistem keuangan global dengan bergejolaknya sistem perbankan global akibat penutupan beberapa bank di Amerika Serikat dan Eropa.

"Otoritas negara-negara itu telah bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mencegah merambatnya penularan risiko," katanya dalam konferensi pers, Senin (4/3).

Senada, Wakil Ketua OJK Mirza Adityaswara juga menuturkan, masalah kolapsnya perbankan di AS dan Eropa tidak memberikan dampak yang besar secara langsung ataupun eksposur ke perbankan Tanah Air. 

"Selain itu karena respons cepat dari otoritas di berbagai negara yang mampu meredam risiko contagion [efek rambatan]," kata Mirza Adityaswara. 

Agar perbankan tetap berdaya tahan dan mampu mengantisipasi downside risks dari dinamika global, Mirza menyampaikan OJK meminta perbankan untuk, pertama memperkuat penerapan tata kelola, manajemen risiko, dan prinsip kehatihatian. Kedua, melakukan stress testing secara berkala dengan berbagai skenario.

Ketiga, melakukan pemantauan terhadap portofolio aset dan liabilitas bank termasuk risiko konsentrasi pada pinjaman dan pendanaan. Dalam hal ini, OJK juga memonitor erat komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit perbankan agar tetap terdiversifikasi dengan baik.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...