BCA Optimistis Penyaluran Kredit Kuartal II Tumbuh, Ini Pendorongnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 April 2023, 21:29
BCA
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp..
Warga antre untuk menukarkan uang pecahan kecil di mobil kas keliling BCA, Jambi, Rabu (5/4/2023).

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memproyeksikan penyaluran kredit di kuartal kedua mencatatkan pertumbuhan positif. Adapun pada kuartal pertama 2023, penyaluran kredit BCA mengalami pertumbuhan 12% secara tahunan (year on year/yoy).

Presiden Direktur Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja mengatakan terdapat sejumlah faktor yang membuat ia yakin penyaluran kredit bertumbuh. Menurut Jahja sebelum lebaran permintaan barang jasa meningkat. 

"Kami tahu biasanya sebelum lebaran itu permintaan barang jasa meningkat," kata Jahja dalam konferensi pers paparan kinerja virtual, Kamis (27/4).

Jahja mengatakan banyak produsen yang menyediakan bahan pada saat jelang lebaran. Sebab itu pada Maret hingga April, perseroan merasakan peningkatan kredit yang baik.

Menurut Jahja menjelang libur hari raya Idul Fitri banyak unused facility yang dipakai. Dengan perhitungan itu ia yakin setelah lebaran perseroan akan mempertahankan dan meningkatkan penyaluran kredit.

Jahja juga menyampaikan beberapa sektor yang memiliki prospek positif dalam penyaluran kredit di antaranya dari perkebunan, serta telekomunikasi untuk membangun tower. Apalagi, katanya tower di Indonesia ada sekitar 100 ribu sampai 200 ribu tower di seluruh Indonesia, lebih sedikit dibandingkan Cina.

"Kalau tower penyebarannya makin luas tentu kami harapkan komunikasi digital makin bisa lebih lancar dan bisa lebih terus ke pelosok,” kata Jahja.

Sektor lain yang menurut Jahja cukup menjanjikan adalah sektor keuangan. Hal itu terlihat dari meningkatnya penyaluran KPR dan KKB menjelang lebaran. Jahja berharap sentimen ini akan membuat pertumbuhan kredit bergerak naik. 

"Banyak lembaga keuangan lain memberikan itu dan kami juga memberi dukungan financing kepada lembaga jasa keuangan lainnya,” kata Jahja.

Pada kuartal pertama 2023, BCA membukukan laba bersih senilai Rp 11,5 triliun. Perolehan laba tersebut tercatat naik  43% secara tahunan (year on year/YoY). 

BCA mencatatkan pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) selama kuartal I 2023 sebesar 28,0% secara tahunan menjadi Rp 18,5 triliun. Pendapatan selain bunga tumbuh 5,6% yoy menjadi Rp 6,3 triliun, ditopang kenaikan pendapatan fee dan komisi sebesar 6,9% yoy. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 24,8 triliun atau naik 21,5% yoy.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...