88% Kasus Perbankan di Era Digital akibat Kejahatan Social Engineering

 Zahwa Madjid
3 Agustus 2023, 17:46
88% Kasus Perbankan di Era Digital akibat Kejahatan Social Engineering
Katadata
Cara Melaporkan Penipuan Online Via WhatsApp

Dalam acara yang sama, Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu mengatakan, cyber crime dapat terdiri dari social engineering, ransomeware, email phising, dan infostealing trojan. 

Mengutip data dari Oxford University, Wani menjelaskan, di seluruh dunia 88% kasus perbankan di era digital adalah social engineering.

"Bagaimana dengan di Indonesia? Ternyata di Indonesia itu 99% social engineering," kata dia.

Wani menjelaskan, social engineering adalah sebuah kejahatan yang mempengaruhi pikiran masyarakat dengan perasaan yang senang atau sedih sekali. Beberapa yang terjadi misalnya dengan pengumuman mendapatkan voucher, undian berhadiah atau dapat mobil. 

"Mau dapat mobil listrik nih, tapi harus setor dulu pajaknya ke rekening sekian, kita senang, lalu kita transfer," ujar dia memberi contoh. 

Selain itu ada modus lainnya seperti memberikan rekayasa kondisi seolah-olah rekening nasabah sedang diblok. "Atau yang sering kita dengar, oh anak ibu jatuh di sekolah sekarang mau dioperasi sehingga harus transfer ke rekening dokternya atau anak ibu kena narkoba sedang ditangkap dan bla bla bla semuanya. Itu yang dikatakan social engineering," katanya.

Agar terhindar dari modus social engineering ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti:

  • Jangan mudah percaya apabila terdapat permintaan atau pertanyaan password, pin, OTP, MPIN, atau data pribadi
  • Pastikan kembali bahwa telepon yang diterima dari laman atau hotline dan call centre yang resmi
  • Jangan sembarangan mengunduh aplikasi yang meminta akses terhadap seluruh data-data di ponsel
  • Blokir nomor telepon atau media sosial pelaku
  • Lapor ke pihak kepolisian apabila sudah mengalami kerugian.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...