BI Catat Modal Asing Keluar Bersih Rp1,6 Triliun dalam Sepekan

Safrezi Fitra
14 Januari 2024, 09:58
modal asing, aliran modal asing, cds, modal asing keluar, BI
ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp1,61 triliun. Aliran dana asing yang keluar ini tercatat selama periode 8-11 Januari 2024.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan nilai aliran modal asing tersebut terdiri dari aliran modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,21 triliun dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,48 triliun. Sementara aliran dana masuk bersih tercatat di pasar saham sebesar 2,08 triliun.

Meski dalam sepekan terakhir tercatat jumlah aliran modal asing yang masuk lebih rendah dari dana yang keluar, apabila ditotal sejak awal tahun, jumlah aliran modal asing yang masuk masih lebih tinggi.

Berdasarkan data transaksi sejak awal tahun 2024 hingga 11 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp3,11 triliun, di pasar saham Rp5,96 triliun dan di SRBI Rp7,22 triliun.

Adapun premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia tercatat mengalami penurunan. Premi CDS Indonesia 5 tahun per 11 Januari 2024 sebesar 72,48 basis poin (bps), turun dibandingkan per 4 Januari 2024 yang tercatat sebesar 74,98 bps.

Erwin juga menyebutkan imbal hasil atau yield Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia tenor 10 tahun turun ke posisi 6,62 persen. Sedangkan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik ke level 3,966 persen.

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin dalam keterangannya, Jumat (12/1).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...