Kekayaan Elon Musk, Jeff Bezos Naik Berlipat Ganda Sejak 2020

Hari Widowati
15 Januari 2024, 08:56
Ilustrasi Jeff Bezos dan Elon Musk
Instagram @jeffbezos dan @elonmrmuskk, Katadata/Desy Setyowati
Kekayaan Elon Musk, Bernard Arnault, Jeff Bezos, Larry Elison, dan Warren Buffett telah meroket 114% menjadi total US$869 miliar.

Melengkapi daftar lima besar orang terkaya adalah CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett, yang kekayaan bersihnya naik 48% menjadi US$119,2 miliar.

Menurut Oxfam, para miliarder telah melihat kekayaan mereka tumbuh sebesar US$3,3 triliun, atau 34%, sejak tahun 2020. Ini berarti kekayaan mereka berkembang tiga kali lebih cepat daripada tingkat inflasi. Para miliarder AS, yang sebagian besar mendapatkan kekayaan mereka dari ekuitas di perusahaan yang mereka pimpin, menjadi lebih kaya US$1,6 triliun.

Pemerintah Harus Turun Tangan

Dalam laporan tahun ini, Oxfam berpendapat bahwa bisnis meraup untung besar, yang membantu mendorong kekayaan orang-orang kaya. Tujuh dari sepuluh perusahaan publik terbesar di dunia memiliki CEO miliarder atau miliarder sebagai pemegang saham utama.

Selain itu, berdasarkan data dari Wealth X, 1% orang terkaya menguasai 43% aset keuangan dunia. Di Amerika Serikat, kelompok miliarder ini menguasai 32% sedangkan di Asia 50%. Di Timur Tengah, 1% orang terkaya menguasai 48% kekayaan finansial, sementara di Eropa 47%.

Oxfam menyebut 148 perusahaan terbesar di dunia menghasilkan keuntungan hampir US$1,8 triliun dalam 12 bulan menjelang Juni 2023. Angka tersebut 52,5% lebih tinggi dari rata-rata antara tahun 2018 hingga 2021.

Oxfam menyebut industri minyak dan gas, perusahaan farmasi, dan industri keuangan meraup keuntungan yang lebih tinggi dalam satu atau dua tahun terakhir dibandingkan dengan rata-rata keuntungan mereka di tahun-tahun sebelumnya. "Kita mengabaikan peran kekuatan monopoli dalam mendistribusikan kembali kekayaan ke atas," kata Ahmed.

Oxfam menyerukan kepada pemerintah untuk turun tangan mengatasi kesenjangan ini. "Kekuatan publik dapat mengendalikan kekuatan korporasi yang lepas kendali dan ketidaksetaraan - membentuk pasar menjadi lebih adil dan bebas dari kendali miliarder," ujar Amitabh Behar, Direktur Eksekutif Interim Oxfam International, dalam sebuah pernyataan.

Behar menilai pemerintah harus turun tangan untuk memecah monopoli, memberdayakan pekerja, mengenakan pajak atas keuntungan perusahaan yang sangat besar ini dan berinvestasi pada era baru dalam barang dan jasa publik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...