Tren Suku Bunga Menurun, Ini Investasi Menarik Bagi Pemula di 2024

Lona Olavia
16 Februari 2024, 13:11
Tren Suku Bunga Menurun, Ini Investasi Menarik Bagi Pemula di 2024
123RF.com/Thananit Suntiviriyanon
Ilustrasi investasi. Generasi muda harus mulai berinvestasi untuk meningkatkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangannya di masa depan.
Button AI Summarize

Di 2024, perekonomian global diprediksi akan mengalami era penurunan suku bunga. Hal ini terjadi setelah di 2022 dan 2023 bank sentral di berbagai negara menerapkan tingkat suku bunga relatif tinggi sebagai respon terhadap inflasi yang juga tinggi. 

PT Bahana TCW Investment Management melihat kondisi ini sebagai kondisi yang tepat bagi investor pemula dengan profil risiko investasi konservatif untuk memulai investasinya.

Direktur Bahana TCW Danica Adhitama mengatakan, secara teori di saat tren penurunan suku bunga, deposito akan mengalami penurunan daya tariknya. Hal ini dikarenakan tingkat bunga deposito akan menyesuaikan dengan penurunan tingkat suku bunga. Di saat bersamaan, instrumen investasi reksa dana yang memiliki porsi investasi dalam bentuk obligasi di dalamnya akan menjadi menarik.

Hubungan antara perubahan suku bunga dan harga obligasi memiliki karakteristik yang saling berlawanan. Ketika suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun, dan sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga obligasi cenderung naik. Konsep ini dikenal sebagai hubungan berkebalikan dengan fungsi asalnya antara suku bunga dan harga obligasi.

“Kondisi seperti ini adalah waktu yang cocok bagi investor pemula untuk memulai investasinya. Di 2024, reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap merupakan salah satu instrumen investasi yang prospektif karena memiliki risiko yang relatif terjaga dan sangat cocok untuk pemula,” ujar Danica dalam keterangan resmi, Jumat (16/2).

Berikut beberapa tips bagi investor pemula untuk memulai berinvestasi di instrumen-instrumen investasi yang tersedia:

  • Kenali Profil Risiko

Mengenali profil risiko diperlukan untuk mengetahui sejauh mana investor dapat menoleransi risiko investasi. Selain itu, profil risiko dapat menjadi alat bantu saat merencanakan investasi.

Sebagai gambaran, bagi pemula dengan profil risiko konservatif dapat memulai investasi dengan instrumen investasi seperti reksa dana pasar uang yang memiliki risiko relatif lebih aman dan tanpa dipotong pajak 20% layaknya deposito.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...