Wall Street Berfluktuatif di Tengah Komentar The Fed soal Suku Bunga

Nur Hana Putri Nabila
19 April 2024, 07:01
waal street, bursa saham amerika
Antara
Ilustrasi - Para pialang memperhatikan layar monitor pergerakan saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat.
Button AI Summarize

Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street berfluktuasi pada perdagangan hari Kamis (18/4). Investor tengah mencerna laporan terbaru pendapatan sejumlah perusahaan dan komentar dari pejabat Federal Reserve terkait suku bunga Amerika yang kemungkinan tak turun mengutip data ekonomi yang kuat.

Dow Jones Industrial Average naik tipis 0,06% ke level  37.775,38, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq turun masing-masing 0,22% ke level  5.011,12 dan 0,52% ke level 15.601,50.

Ketiga indeks saham utama AS goyah sepanjang sesi, terutama dipengaruhi oleh pelemahan saham-saham sektor chip yang memberatkan Nasdaq. Ketiga indeks tersebut tercatat turun secara mingguan.

Dataterbsru  ekonomi Amerika menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap tangguh. Hal ini ditunjukkan oleh data klaim pengangguran awal mingguan yang  tidak berubah dari minggu sebelumnya sebanyak 212.000 dan  kondisi manufaktur di wilayah Atlantik yang tengah naik ke level tertinggi dalam dua tahun.

Pejabat The Fed. Presiden Federal Reserve Bank of New York, John William menyebut data tersebut membuat bank sentrla tak memiliki  dasar untuk menurunkan suku bunga. Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell sebelumnya juga menolak memberikan petunjuk kapan suku bunga akan diturunkan.

Wakil Presiden Senior di Wealthspire Advisors di New York, Oliver Pursche menilai, investor masih mencerna makna dari konsep suku bunga "lebih tinggi lebih lama" yang dimaksud The Fed. Tak hanya itu, investor juga mempertanyakan apakah Federal Reserve akan melakukan penurunan suku bunga tahun ini.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...