Pengadilan Rusia Perintahkan Sita Aset JPMorgan Chase Rp 7,03 Triliun

Hari Widowati
25 April 2024, 10:40
Pengadilan Rusia memihak bank pemerintah Rusia, VTB Bank, untuk mendapatkan kembali simpanan senilai US$439,5 juta (Rp 7,03 triliun) dari JPMorgan Chase.
Instagram/JPMorgan
Pengadilan Rusia memihak bank pemerintah Rusia, VTB Bank, untuk mendapatkan kembali simpanan senilai US$439,5 juta (Rp 7,03 triliun) dari JPMorgan Chase.

Dua tahun setelah Rusia menginvasi Ukraina, pemerintahan Joe Biden telah menerapkan serangkaian sanksi. Sanksi tersebut mencakup pembatasan harga minyak dan pembatasan perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dirancang untuk melemahkan mesin militer Moskow.

Undang-Undang Bantuan Luar Negeri AS

Pada Rabu (24/4), Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang bantuan luar negeri yang mencakup wewenang baru bagi para pejabat AS untuk menemukan dan menyita aset-aset Rusia di AS. Hal ini juga mendorong upaya Amerika yang sedang berlangsung untuk meyakinkan sekutu-sekutu Eropa agar melepaskan aset-aset negara Rusia untuk membantu Ukraina.

Dalam gugatannya terhadap VTB di Distrik Selatan New York pekan lalu, JPMorgan berusaha memblokir upaya VTB. JPMorgan menyatakan hukum AS melarang bank tersebut untuk melepaskan dana sebesar US$439,5 juta milik VTB.

Hal ini membuat JPMorgan terancam mengalami kerugian hampir setengah miliar dolar, karena harus mematuhi sanksi AS. JPMorgan mengatakan bahwa perusahaan Rusia tersebut melanggar janji kontraktualnya untuk mencari bantuan di pengadilan Amerika, dan malah mencari tempat yang lebih bersahabat di Rusia.

JPMorgan mengatakan pengadilan Rusia telah memungkinkan upaya serupa oleh pemberi pinjaman Rusia terhadap bank-bank Amerika atau Eropa setidaknya setengah lusin kali. JPMorgan mengatakan bahwa mereka menghadapi “kerugian yang pasti dan tidak dapat diperbaiki” dari upaya VTB.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...