BTN Disebut Incar Bank Victoria Syariah, Ekonom: Asal Main Caplok
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dikabarkan tengah melirik Bank Victoria Syariah setelah rencana mengakuisisi Bank Muamalat dikabarkan kandas.
Berdasarkan sumber Katadata.co.id, akuisisi ini gagal karena hasil atas uji tuntas atau due dilligence Bank Muamalat kurang baik. Sehingga, BTN mundur dan tidak melanjutkan rencana mencaplok bank syariah tersebut.
Menurut kabar yang beredar, BBTN disebut sedang melaksanakan uji tuntas terhadap Bank Victoria Syariah. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo belum memberikan tanggapan ketika dihubungi Katadata.co.id. Begitu pula dengan Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu belum memberikan respons.
Ekonom Universitas Bina Nusantara (Binus) sekaligus Pengamat Perbankan Doddy Ariefianto mengatakan, mundurnya Bank Tabungan Negara untuk mengakuisisi Bank Muamalat bukan hal yang salah. Apalagi, jika memang informasinya proses uji tuntas Bank Muamalat tidak baik.
Namun demikian, Doddy mengkritisi soal langkah BTN yang ingin menggandeng Bank Victoria Syariah usai batal mengakuisisi Bank Muamalat. Menurutnya, dari segi nilai bisnis maupun nilai strategis mengakuisisi Bank Victoria Syariah kurang tepat.
Dia menjelaskan, misalnya memang benar hasil uji tuntas Bank Muamalat kurang memuaskan. Tetapi tidak bisa dipungkiri jika Bank Muamalat merupakan salah satu perbankan syariah terbesar setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Apalagi, Bank Muamalat merupakan bank syariah tertua di Indonesia.
"Ini jadi asal main caplok untuk punya-punyaan bank syariah karena Bank Victoria Syariah terlalu kecil, untuk menjadi pemain signifikan di bank perbankan syariah juga bukan," kata Doddy kepada Katadata.co.id, Rabu (19/6).
Sebelumnya BTN sedang menyiapkan tiga opsi untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (BTN Syariah). Opsi yang dipilih dinilai paling efisien bagi perusahaan untuk mendirikan Bank Umum Syariah (BUS).
Manajemen saat itu mengatakan, proses spin off BTN Syariah untuk dijadikan BUS hingga saat ini terus berjalan. BTN pun tengah mengkaji beberapa opsi yang diharapkan bisa cepat dilaksanakan. Opsi pertama yakni Bank BTN akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk Bank Umum Syariah.
Opsi kedua, melakukan akuisisi BUS yang sudah ada untuk dijadikan cangkang BTN Syariah. Sementara untuk opsi ketiga, sedang dalam kajian yang mendalam.