Kongres Perkenalkan RUU Bitcoin Radikal Saat Trump Usulkan Cadangan Bitcoin

Hari Widowati
29 Juli 2024, 06:35
Bitcoin
Vecteezy.com/Sujin Jetkasettakorn
Harga Bitcoin telah naik hampir 20% sejak Donald Trump diumumkan sebagai pembicara utama pada Konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Harga Bitcoin telah naik hampir 20% sejak Donald Trump diumumkan sebagai pembicara utama pada Konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, Tennessee. Pada konferensi tersebut, Trump berjanji untuk menciptakan “cadangan Bitcoin nasional strategis” dan memprediksi Bitcoin dapat melampaui kapitalisasi pasar emas sebesar US$16 triliun (Rp 260,87 kuadriliun).

Pasca pidato Trump, Senator AS Cynthia Lummis dari Partai Republik memperkenalkan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk mengarahkan Departemen Keuangan AS membeli 1 juta Bitcoin senilai hampir US$70 miliar (Rp 1.141,3 triliun). Sementara itu, Michael Saylor dari MicroStrategy telah meningkatkan prediksi harga Bitcoin yang sangat tinggi.

“Jika saya terpilih, ini akan menjadi kebijakan pemerintahan saya. Amerika Serikat akan menyimpan 100% dari semua Bitcoin yang saat ini dimiliki atau diperoleh pemerintah AS di masa depan,” kata Trump dalam pidatonya di Bitcoin 2024, Sabtu (27/7), seperti dikutip Forbes.

Rumor liar telah beredar sepanjang minggu lalu bahwa Trump akan mengumumkan bahwa ia akan membuat cadangan strategis Bitcoin AS selama Konferensi Bitcoin. Para analis membandingkannya dengan cadangan emas dan minyak AS.

AS saat ini memiliki sekitar 212.000 Bitcoin yang disita, senilai sekitar US$15 miliar (Rp 244,56 triliun), dibandingkan dengan cadangan emasnya yang bernilai US$600 miliar (Rp 9.782 triliun).

“Tidak lama lagi [Bitcoin] akan melampaui seluruh kapitalisasi pasar perak. Suatu hari nanti mungkin Bitcoin akan menyalip emas, tetapi berdasarkan perkembangannya saat ini, hal itu bisa saja terjadi,” kata Trump.

Bitcoin jadi Game Changer

Senator Wyoming dari Partai Republik yang pro-bitcoin dan kripto, Cynthia Lummis, meluncurkan sebuah RUU yang akan mengarahkan Departemen Keuangan AS untuk membeli 1 juta bitcoin, senilai hampir US$70 miliar (Rp 1.141,3 triliun). Pembelian itu akan dilakukan dalam kurun waktu lima tahun.

“Kami tahu dari pemodelan angka-angka dan pengalaman masa lalu dengan Bitcoin, bahwa Bitcoin mampu menjadi pengubah permainan mutlak untuk kekacauan yang dialami Amerika Serikat dengan utang dan defisitnya,” kata Lummis kepada The Block dalam sebuah wawancara menjelang pengumuman.

Lumis mengatakan bahwa AS memiliki cadangan minyak dan emas yang strategis. "Jadi ide cadangan strategis yang digunakan secara khusus untuk mengurangi utang menyelesaikan begitu banyak masalah yang hampir tampak jelas, tetapi ini adalah langkah besar,” kata Lummis.

Minggu ini, miliarder Tesla, Elon Musk, memperingatkan bahwa dolar AS sedang menuju kehancuran. Ia mengatakan tumpukan utang yang mencapai US$35 triliun dapat membangkrutkan AS. Para analis menilai hal ini dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.

Sebelum Trump berpidato, Michael Saylor, pendiri perusahaan perangkat lunak yang berubah menjadi pembeli Bitcoin, MicroStrategy, memperkirakan harga Bitcoin dapat melonjak hingga US$49 juta (Rp 789 miliar) per Bitcoin pada tahun 2045. Ini berarti total kapitalisasi pasar Bitcoin akan mencapai hampir US$100 triliun (Rp 1.630 kuadriliun).

“Ini bisa menjadi kasus bearish senilai US$3 juta (Rp 48,3 miliar), bisa juga menjadi kasus bullish senilai US$49 juta (Rp 789 miliar),” kata Saylor dalam komentarnya yang dilaporkan oleh Cointelegraph. Saylor menyebut Bitcoin abadi, tidak dapat diubah, dan tidak material. "Dan ini adalah solusi untuk dilema ekonomi kita.”

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...