Dengan Menjual 4.000 Menara, Indosat Bisa Fokus Bisnis Layanan Data

Image title
19 Februari 2021, 19:19
indosat, menara, telekomunikasi, saham
Arief Kamaludin|KATADATA
Indosat

Setelah menjual, Indosat menyewa menara yang dijualnya itu selama 10 tahun dari kedua pembeli. Keuntungan bersih dari jual dan sewa kembali itu mencapai Rp 2,56 triliun. Nah, untuk penjualan 4.000 menara yang terbaru, Indosat belum memberikan detailnya.

Karena mendapat keuntungan bersih dari jual dan sewa kembali itu, Indosat bisa mencatatkan untung Rp 1,5 triliun pada 2019. Hal ini tidak terjadi pada tahun lalu.

Sepanjang 2020, Indosat mengalami rugi bersih Rp 716,71 miliar. Padahal pendapatan Indosat meningkat 6,92% menjadi Rp 27,92 triliun pada periode tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dirilis, Jumat (19/2), mayoritas pendapatan Indosat disumbang oleh segmen seluler senilai Rp 23,08 triliun. raihan tersebut mengalami kenaikan hingga 11,65% dibandingkan setahun sebelumnya Rp 20,67 triliun. Pendapatan selular yang berasal dari pemakaian pulsa dan panggilan.

Pendapatan Indosat juga disumbang oleh bisnis multimedia, komunikasi, data, dan internet (MIDI) senilai Rp 4,28 triliun pada 2020. Sayangnya, pendapatan di pos ini mengalami penurunan hingga 10,42% dibandingkan 2019 senilai Rp 4,78 triliun.

Sayangnya, profitabilitas Indosat sepanjang 2020 terkikis oleh jumlah beban yang meningkat secara tahunan. Tahun lalu, jumlah beban yang harus ditanggung mencapai Rp 25,52 triliun atau mengalami kenaikan hingga 16,62% dari setahun sebelumnya Rp 21,88 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...