Angkat Doni Monardo jadi Komut Inalum, Ini Alasan Erick Thohir
Erick saat itu beralasan kepakaran, pengalaman, dan kepemimpinan Bambang di bidang ekonomi, perencanaan, dan teknologi, menjadikannya sosok yang tepat untuk memandu dan memberi arah, dan pengawasan kepada Telkom yang bergerakdi bidang inovasi dan teknologi.
Menurut Erick, keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian,dan pengalaman dibutuhkan BUMN untuk bisa bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia. Ia baru-baru ini mengumumkan program pelatihan bagi manajemen BUMN, termasuk jajaran direksi dan komisaris.
Ia menekankan, semua komisaris, direksi, dan jajaran manajemen di BUMN, terlepas apapun latar belakangnya, akan menjalani sesi orientasi saat baru bergabung, pelatihan lanjutan selama menjabat, dan juga pelatihan tingkat advance bagi para top talents di BUMN Learning and Management Institute (BLMI).
"Tujuannya, agar ada pemahaman dan irama yang sama antara direksi, komisaris, dan manajemen. Serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang ia pimpin,” kata Erick.
Erick menilai, pemimpin di BUMN harus selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. "Harus siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, dan tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG,” ujarnya.