Penjualan Tumbuh, Triniti Dinamik Incar Pasar Properti Batam 

Andi M. Arief
10 Desember 2021, 20:31
Seorang anak bermain di salah satu kawasan apartemen, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, harga properti residensial mengalami perlambatan pertumbuhan sepanjang kuartal I/2021 meski tetap positi
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/rwa.
Seorang anak bermain di salah satu kawasan apartemen, Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Berdasarkan laporan keuangan TRUE, penjualan dan pendapatan usaha naik 52% secara tahunan hingga kuartal III-2021 menjadi Rp 247 miliar dari Rp 162 miliar. Sementara itu, beban pokok penjualan naik 84,15% menjadi Rp 186 miliar. 

Alhasil, laba kotor perseroan turun 1,6% dari realisasi Januari-September 2020 senilai Rp 61 miliar menjadi Rp 60 miliar. 

Dengan demikian, laba bersih TRUE dapat tumbuh 2,21% secara tahunan pada Januari-September 2021 menjadi Rp 27,9 miliar dari Rp 27,3 miliar. Adapun, laba per saham naik 8,14% menjadi Rp 23,38 per saham. 

Berdasarkan data Stockbit, TRUE baru diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 Juni 2021 dengan harga penawaran umum perdana (IPO) Rp 100 per saham. Secara tahun berjalan, harga TRUE  turun 11 poin atau melemah 8,15% menjadi Rp 124 per saham. 

Harga TRUE pernah menyentuh titik tertingginya di level Rp 920 per saham pada 30 Juli 2021 sampai 5 Agustus 2021 sebelum akhirnya terus mengalami tren pelemahan. TRUE menyentuh titik terendahnya di posisi Rp 92 per saham pada 3 Desember 2021. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...