Caplok Saham Link Net, Axiata Targetkan Tender Wajib pada Kuartal III

Lavinda
Oleh Lavinda
22 Juni 2022, 19:12
Link Net
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Presiden Direktur dan CEO Link Net, Marlo Budiman menyebutkan, bersama dengan mitra-mitra baru, pihaknya akan menyediakan proposisi konvergensi layanan pita lebar berbasis kabel (fixed line broadband) dan layanan seluler kepada pelanggan residensial dan korporasi.

Sebelumnya, Grup Axiata mengusulkan akuisisi Link Net pada akhir Januari 2022, ketika mengumumkan bahwa AII dan XL Axiata telah menandatangani perjanjian pembelian saham bersyarat dengan Asia Link Dewa Pte Ltd dan First Media akan mengakuisisi 1,82 miliar saham Link Net. Saat itu, penyelesaian akuisisi masih memerlukan persetujuan regulator 

Dalam perkembangannya, sebagian pemegang saham perusahaan Axiata menolak rencana perusahaan mengakuisisi saham Link Net dari Grup Lippo.

Seperti dikutip dari The Edge, Employee Provident Fund (EPF), menolak rencana akuisisi tersebut melalui publikasi di situs perusahaan. Hal ini mengonfirmasi laporan The Edge sebelumnya bahwa perusahaan pengelola dana pensiun selaku pemegang saham terbesar Axiata Group Berhad menolak rencana aksi korporasi tersebut.

EPF tercatat memiliki sebanyak 16,95% saham dan termasuk di antara 42,17% pemegang saham yang hadir dan memberikan suara menolak akuisisi bersama Permodalan Nasional Bhd. Hanya saja, EPF tidak membeberkan alasan lebih lanjut mengenai alasan penolakan tersebut.

Sedangkan, PNB menyatakan di situs webnya bahwa mereka khawatir akuisisi tersebut berdampak buruk pada kinerja keuangan Axiata dalam jangka pendek karena potensi peningkatan tingkat utang yang membebani arus kas dan pendapatan perusahaan.

Meski ditolak sebagian pemegang saham, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tetap memuluskan rencana akuisisi.

"Mayoritas yang menyetujui mewakili 4,837 miliar saham, sedangkan yang tidak setuju memiliki 3,527 miliar saham," tulis laporan tersebut, dikutip Minggu (29/5). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...