Bukalapak Bidik Omzet Rp 3 Triliun, Tak Hanya Fokus Marketplace

Cahya Puteri Abdi Rabbi
29 Juni 2022, 14:11
Bukalapak
Bukalapak
Bukalapak

Teddy menjelaskan, saat ini perseroan tidak akan berfokus untuk menjadi pemain yang dominan di industrinya yakni marketplace. Ia menyebut, pihaknya akan fokus dengan memanfaatkan platform-platform mitra yakni, allobank, Allo Fresh dan marketplace gaming Itemku.

Ia menyebut, Allo Fresh turut memperkuat penawaran BUKA pada segmen perdagangan grosir untuk mitra dan pelanggan. Kerjasama tersebut juga memperkuat kehadiran perseroan secara offline untuk memperluas jangkauan pasar, sekaligus menawarkan variasi produk yang lebih beragam.

"Sebagai bisnis, mengelola fixed cost dan terus mengedepankan strategi yang menjanjikan akan bisa membawa perusahaan menuju untung," ujarnya.

Sepanjang kuartal I 2022, BUKA mencatatkan laba bersih Rp 14,54 triliun atau melonjak 4.593% sekaligus membalikkan kondisi keuangan kuartal pertama tahun lalu yang sempat mengalami rugi bersih sebesar Rp 324 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, Bukalapak mengantongi laba nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi sebesar Rp 15,49 triliun. Nilai ini jauh lebih besar dari raihan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 297,9 miliar.

Sementara itu, pendapatan mitra perusahaan e-commerce ini meningkat sebesar 227% menjadi Rp 472 miliar pada kuartal I 2022, atau naik sebesar 47% dibandingkan periode sepanjang tahun lalu. Adapun, kontribusi mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan menunjukkan peningkatan dari 34% kuartal I 2021 menjadi 60% pada kuartal I 2022. Pada akhir Maret 2022, jumlah mitra yang telah terdaftar mencapai 13,1 juta, meningkat dari sebelumnya 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...