Raup Laba Rp 145 Miliar, Matahari Buka Delapan Gerai Baru Tahun Ini

Syahrizal Sidik
15 Juli 2022, 15:39
Raup Laba Rp 145 Miliar, Matahari Buka Delapan Gerai Baru Tahun Ini
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Warga berjalan melewati papan informasi potongan harga di gerai Matahari Department Store.

 

Emiten ritel Grup Lippo, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), berencana membuka delapan gerai baru tahun ini. Lima gerai di antaranya akan dibuka pada periode September sampai dengan November di Gowa, Sulawesi Selatan; Bondowoso, Jawa Timur. Kemudian, di Semarang, Jawa Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara dan Bontang, Kalimantan Timur.

"Pembukaan tersebut sejalan dengan rencana Matahari untuk mempercepat ekspansi baik di kota-kota besar maupun di kota-kota baru yang sedang berkembang," kata CEO Matahari Terry O'Connor, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (15/6).

Terry menambahkan, ekspansi ini menunjukkan kondisi keuangan yang kuat. "Kami optimis dengan prospek ekonomi jangka panjang di Indonesia," katanya.

Dia melanjutkan, dengan penambahan gerai itu, jumlah gerai yang beroperasional secara nasional akan menjadi 148 gerai pada akhir tahun 2022. "Matahari bermaksud untuk membuka 12 sampai dengan 15 gerai pada tahun 2023," katanya.

Sampai dengan periode kuartal pertama tahun ini, perusahaan membukukan perolehan laba bersih senilai Rp 145,04 miliar, berkebalikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya rugi Rp 95,35 miliar.

Kenaikan laba ini turut mengerek laba per saham menjadi Rp 59 per saham dari tahun sebelumnya rugi Rp 36 per saham. Perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp 1,28 triliun, naik dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,16 triliun.

Kendati penjualan naik, beban pokok penjualan dan pendapatan turun menjadi Rp 436,91 miliar dari tahun sebelumnya Rp 472,82 miliar.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...