Matahari Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Beli Kembali Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 Juni 2022, 18:29
Matahari Siapkan Dana Rp 1 Triliun untuk Beli Kembali Saham
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/foc.
Warga berjalan melewati papan informasi potongan harga di gerai Matahari Department Store

PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) menyiapkan dana maksimum Rp 1 triliun untuk membeli kembali saham atau buyback. Perseroan berencana membeli kembali sebanyak 262,61 juta lembar saham atau setara 10% dari jumlah saham yang dikeluarkan perseroan.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Kamis (6/6). Para pemegang saham menyetujui perseroan melakukan buyback untuk jangka waktu 18 bulan, terhitung sejak 6 Juni 2022 sampai dengan 5 Desember 2023.

"Rencana pembelian kembali saham ini dilakukan perseroan sebagai bentuk upaya kami dalam meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham perseroan," kata CEO Matahari Department Store Terry O'Connor dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/6).

Dalam RUPSLB, para pemegang saham juga menyetujui pengalihan saham treasuri hasil pembelian kembali saham yang dilaksanakan oleh perseroan dari tahun 2021 sampai dengan 3 Juni 2022, melalui penarikan kembali dengan cara pengurangan modal dari 2.62 miliar saham menjadi 2,36 miliar saham.

Sebelumnya perseroan telah melakukan pembelian kembali 262,61 juta saham dengan menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar. Aksi korporasi ini dilaksanakan hingga 3 Juni 2022.

Pada 4 Februari hingga 28 April lalu, LPPF juga telah menyelesaikan pembelian kembali saham sebanyak 2,48% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan atau sebanyak 65,07 juta saham senilai Rp 327,37 miliar.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...