Laba MNC Holding Milik Hary Tanoe Turun Tipis Sepanjang 9 Bulan 2022
Beban langsung perseroan mengalami penurunan 9,08% menjadi Rp 5,98 triliun hingga September 2022. Sebelumnya beban langsung perseroan tercatat Rp 6,88 triliun. Selanjutnya beban umum dan administrasi, perseroan juga mencatat penurunan 12,76% menjadi Rp 2,90 triliun dari sebelumnya Rp 2,57 triliun.
Indikator | Januari -September2022 | Januari -September 2021 | Presentase |
Pendapatan | Rp 11,90 triliun | Rp 12,40 triliun | - 4,03% |
Laba | Rp 286,34 miliar | Rp 334,09 miliar | - 3,28% |
Ekuitas | Rp 40,17 triliun | Rp 38,18 triliun | 5,20% |
Liabiitas | Rp 26,96 triliun | Rp 26,82 triliun | 0,54% |
Aset | Rp 67,13 triliun | Rp 65,00 triliun | 3,28% |
Adapun beban keuangan perseroan yaitu Rp 709,13 miliar atau turun 15,85% hingga kuartal III 2022. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, beban perusahaan mencapai Rp 842,71 miliar.
Di sisi lain, perseroan juga mencatatkan ekuitas yaitu Rp 40,17 triliun atau naik 5,20% dari Desember 2021 Rp 38,18 triliun. Lalu, liabilitas perseroan juga tercatat naik 0,54% menjadi Rp 26,96 triliun hingga September 2022. Adapun, liabilitas perseroan pada Desember 2021 mencapai Rp 26,82 triliun.
Sementara, MNC Holding Asia mencatatkan aset Rp 67,13 triliun atau naik 3,28% hingga kuartal III 2022 dibandingkan periode Desember 2021 yaitu Rp 65,00 triliun.