Kakek Terkaya di RI Masuk ke Smelter Aluminium Grup Adaro

 Zahwa Madjid
23 Desember 2022, 10:19
Orang Terkaya ke-20 di RI Masuk ke Smelter Aluminium Grup Adaro
KATADATA/

Adapun pembangunan jetty dan infrastruktur pendukung lainnya untuk smelter aluminium ini telah dimulai. Perseroan memperkirakan bahwa tahap pertama proyek ini akan rampung pada semester pertama 2025 dengan perkiraan waktu pembangunan sekitar 24 bulan.

 Secara terpisah, Direktur Cita Mineral Investindo Yusak Lumba Pardede menjelaskan, pada tanggal 20 Desember 2022, perseroan bersama dengan KAI, Aumay Mining, dan PT Adaro Indo Aluminium (AIA) yang seluruhnya merupakan pihak ketiga dari perseroan, telah menandatangani perjanjian pengambilan saham bersyarat di mana perseroan dan Aumay akan melakukan pengambilan saham baru yang diterbitkan oleh KAI.

 “KAI akan menerbitkan 925.748 saham baru yang mana sebanyak 330.624 saham baru akan diambil bagian oleh perseroan,” sebut Yusak.

Dia menambahkan, dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan oleh KAI untuk perancangan, pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan pabrik pengolahan aluminium (aluminium smelter plant) dengan kapasitas hingga 2 MTPA (juta ton per tahun) milik KAI yang akan berlokasi di Kalimantan Industrial Park Indonesia, Kabupaten Bulungan, Kaltara. 

Sebagai informasi, Cita Mineral Investindo adalah emiten pertambangan bauksit yang mayoritas sahamnya dipegang oleh PT Harita Jayaraya (Harita Group) sebesar 60,64%. Harita Jayaraya adalah perusahaan milik Lim Hariyanto Wijaya Sarwono, berusia 94 tahun, orang terkaya ke-20 di Indonesia versi The Real-Time Billionaires Forbes dengan kekayaan US$ 1,1 miliar. Dia disebut-sebut juga sebagai kakek terkaya di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...