Produsen Cap Tikus (BEER) Bangun Pabrik di Semarang dan Rambah Ekspor
Adapun dengan perpindahan ini, pihaknya bisa menekan biaya logistik dari Rp 1.400 per botol menjadi Rp 200 per botol.
Jobubu Jarum Minahasa, sambung Audy akan melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri atau ekspor ke Singapura atau Eropa. Rencana tersebut akan diwujudkan tahun ini.
"Kami menilai Singapura perizinannya lebih mudah, kedua Singapura merupakan negara tetangga kita. Dan ketiga, Singapura juga menjadi hub untuk negara di Asia. Saya pikir ini pintu bagi kami untuk bisa memproklamirkan kehadiran Jobubu dan produknya," jelas Audy.
Saat ini BEER memiliki tiga merek, yakni Cap Tikus, Daebak Soju dan Daebak Spark. Dimana kontribusi penjualan Daebak Soju adalah yang paling tinggi.
Pada pelaksanaan IPO ini, BEER melepas saham ke publik sebanyak 800 juta lembar atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Adapun harga penawaran umum senilai Rp 220 per saham, sehingga nilai emisi dari aksi korporasi ini mencapai Rp 176 miliar.
Rencananya, sebesar 5,36 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai anggaran belanja barang modal berupa tanah seluas 2 hektar di Semarang, Jawa Tengah untuk fasilitas produksi. Sedangkan, sisanya 88,41 persen untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku dan sisanya untuk pembangunan fasilitas produksi.