MIND ID Suntik Modal PT Timah, Kuasai 65% Saham
Perusahaan holding pertambangan BUMN, MIND ID melakukan penyertaan modal di PT Timah Tbk (TINS). Penyertaan modal ini adalah saham seri B sebanyak 4,84 miliar saham TINS yang sebelumnya dimiliki pemerintah melalui PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) yang dialihkan ke MIND ID.
Mengutip keterbukaan informasi, Kamis (30/3), transaksi penyertaan saham tersebut dilakukan pada 21 Maret 2023. Sehingga, terjadi perubahan pengendali di TINS dari yang sebelumnya Inalum menjadi MIND ID.
Pelaksanaan transaksi ini sejalan dengan aturan PP Nomor 45 pada 8 Desember 2022 tentang pengurangan penyertaan modal Negara Republik Indonesia pada Inalum. Kemudian, Inalum mengembalikan kepemilikan 4,84 miliar saham atau setara 65% kepemilikan kepada negara.
Selanjutnya, sejalan dengan adanya PP Nomor 46 pada 8 Desember 2022 tentang pendirian perusahaan perseroan di bidang pertambangan, pada saat yang bersamaan dengan efektifnya pengurangan tersebut, pemerintah mengalihkan 4,84 miliar saham seri B kepada MIND ID.
Setelah transaksi penyertaan modal, pemerintah tetap bertindak sebagai pemegang 1 lembar saham seri A Dwiwarna. Kemudian, Inalum menguasai 65% saham. Sedangkan, sisanya merupakan pemegang saham publik.
Sepanjang tahun 2022, TINS tercatat membukukan laba bersih senilai Rp 1,04 triliun sepanjang tahun 2022. Perolehan laba TINS turun 20,05% dibanding periode yang sama pada Desember 2021 yang senilai Rp 1,30 triliun.
Di tengah fluktuasi harga jual logam timah yang cukup tinggi, tahun lalu TINS tercatat mengantongi pendapatan sebesar Rp 12,50 triliun atau turun 14,39% dibanding tahun sebelumnya Rp 14,60 triliun.
Pendapatan yang dikontribusi dari penjualan ekspor masih memberi andil terbesar yakni Rp 11,15 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp 13,46 triliun. Kemudian, penjualan lokal tercatat naik dari sebelumnya Rp 1,13 triliun menjadi Rp 1,34 triliun.