IHSG Diprediksi Naik Lagi, Saham GOTO dan BBCA Direkomendasikan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat lagi pada perdagangan Rabu (5/4). Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.750-6.900.
IHSG tercatat ditutup di zona hijau pada penghujung perdagangan hari Selasa (4/3). IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dengan level terendah di 6.781,52 ke level tertinggi 6.859,69. Total volume perdagangan saham di BEI sebesar 17,33 miliar dengan nilai transaksi hanya Rp 8,50 triliun. Investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 40,79 miliar di seluruh pasar.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menilai secara teknikal, IHSG terlihat melakukan rebound disertai volume namun dengan bearish candle dan tertahan resistance garis MA10.
Serta berpeluang untuk melakukan koreksi teknikal untuk menguji support garis MA(20,50) sekaligus tutup gap bawah.
“Selama bertahan diatas support garis MA(20,50), maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA(100,200) untuk melanjutkan fase bullish-nya,” tulisnya dalam riset RHB Sekuritas, Rabu (5/4).
Berikut saham rekomendasi RHB Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) beli disekitar 6.300 dengan target jual di 6.750 hingga 7.300.
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) beli disekitar 1.520 dengan target jual di 1.605 hingga 1.690
- PT Temas Tbk (TMAS) direkomendasikan beli jika breakout 2.950 dengan target jual di 3.180 hingga 3.340
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) dengan rekomendasi beli jika breakout 238 dengan target jual di 260 hingga 288.
Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan dalam risetnya, level support IHSG berada di 6.744, 6.705 dan 6.667. Sementara level resistennya di 6.872-6.901, 6.961 dan 7.006.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan accumulative buy saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada rentang harga 2.750-2.800 dengan target harga terdekat di 3.130 dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada rentang harga 105-107 dengan target harga terdekat di 120.
Sedangkan buy on weakness direkomendasikan saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) pada rentang harga 6.200-6.300 dengan target harga terdekat di 6.750 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada rentang harga 8.500-8.600 dengan target harga terdekat di 9.100.