Jual Rokok Ilegal ke Korut, Induk Bentoel Didenda Rp 8,9 Triliun

Syahrizal Sidik
26 April 2023, 15:42
Jual Rokok Ilegal ke Korut, Induk Bentoel Didenda Rp 8,9 Triliun
Bentoel KATADATA|Donang Wahyu
Perusahaan induk Bentoel, British American Tobacco (BAT) didenda Rp 8,9 triliun.

Perusahaan induk PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA), British American Tobacco (BAT) didenda senilai US$ 600 juta atau sekitar Rp 8,90 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 14.839 per dolar AS karena menjual produk tembakau ke Korea Utara yang melanggar sanksi Amerika Serikat.

BAT menyatakan kesiapannya untuk membayar denda tersebut bersamaan dengan pengumuman tuntutan pidana terhadap perusahaan atas pelanggaran sanksi Korea Utara, konspirasi untuk melakukan penipuan bank dan konspirasi untuk melanggar Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional.

Mengacu pada keterangan jaksa, konspirasi itu berlangsung dari 2007 hingga 2017. Selama waktu itu Korea Utara melakukan sekitar 280 transfer kawat melalui perusahaan terafiliasi dengan total lebih dari $341 juta.

"Jaksa menuduh hasil dari penjualan tembakau digunakan untuk keuntungan pemerintah Korea Utara, termasuk membantu mendanai program senjata pemusnah massal," seperti dikutip dari laporan CNN International, Rabu (26/4). 

British-American Tobacco Marketing Singapore (BATMS), dan perusahaan induknya, British American Tobacco (BAT) — yang memiliki Lucky Strike, Dunhill, dan merek rokok lainnya — memindahkan pendapatan bisnis ratusan juta dolar dari Korea Utara melalui anak usaha atau front company.

Perjanjian tersebut memungkinkan kedua perusahaan, BAT dan BAMTS menghindari tuntutan pidana jika mereka memenuhi perjanjian tertentu, termasuk memperbaiki program kepatuhan sanksi mereka dan melanjutkan kerja sama dengan Departemen Kehakiman.

“(BAT) telah menandatangani perjanjian penuntutan yang ditangguhkan dengan DOJ dan perjanjian penyelesaian sipil dengan (Departemen Keuangan),” kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...