ASII Realisasikan Belanja Modal Rp 6,7 Triliun di Kuartal Pertama
Di sisi lain, anak usaha ASII, PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menghabiskan dana belanja modal senilai US$ 325 pada kuartal pertama 2023. Sebagai informasi, perusahaan Grup Astra tersebut menyiapkan capex sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,5 triliun di tahun ini.
Direktur United Tractors Iwan Hadiantoro mengatakan, tahun ini belanja modal akan digunakan US$ 900 untuk di bisnis pertambangan. Rinciannya untuk membeli alat-alat baru di sektor pertambangan, modal belanja yang digunakan sekitar US$ 800 hingga US$ 900 juta. Sementara di tambang emas perusahaan akan menggunakan modal belanja US$ 150 juta.
Sebelumnya JP Morgan Sekuritas menurunkan peringkat ASII menjadi netral dari sebelumnya overweight. Meski kinerja sahamnya 30% lebih baik dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) sejak awal tahun ini.
Setidaknya ada tiga alasan yang menyebabkan penurunan peringkat tersebut. Pertama, kenaikan bisnis otomotif yang sepertinya tidak akan berlanjut. Kedua, pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah 4-5% estimasi di 2023-2024 dari tahun 2022 yang sebesar 43%, karena bisnis terkait komoditas United Tractors dan Astra Agro Lestari yang melambat.
Ketiga, dividen khusus tidak mungkin terjadi setelah pertumbuhan laba yang tertahan, serta persyaratan modal yang besar terkait dengan rencana akuisisi 20% saham Industries Limited (NIC) di UNTR.
JP Morgan juga yakin pertumbuhan pendapatan Astra International dapat melambat secara material karena normalisasi volume kendaraan roda empat, harga komoditas yang lebih rendah, dan biaya kredit yang lebih tinggi dalam bisnis pembiayaan.