Emiten Koleksi Lo Kheng Hong Panen Cuan, Ada yang Naik Ribuan Persen

Patricia Yashinta Desy Abigail
1 Agustus 2023, 17:14
Emiten Koleksi Lo Kheng Hong Panen Cuan, Ada yang Naik Ribuan Persen
Youtube UKDW Yogyakarta
Lo Kheng Hong dalam acara seminar How To Be a Wise and Smart Investor Amidst Uncertainty? di UKDW Yogyakarta, Sabtu (17/6).

Emiten koleksi Lo Kheng Hong telah melaporkan kinerja keuangannya pada semester I 2023. Laporan keuangan emiten koleksi investor kawakan tersebut bervariatif, namun mayoritas membukukan kinerja yang positif. Bahkan ada yang naik hingga 6.342% dan berubah dari rugi menjadi laba di paruh pertama tahun ini.

Berikut laporan keuangan emiten-emiten koleksi Lo Kheng Hong:

  • PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

Gajah Tunggal membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 359,09 miliar hingga paruh tahun 2023 atau melesat 462% dibandingkan periode yang sama. Pada semester I 2022 emiten produsen ban tersebut tercatat rugi Rp 63,88 miliar.

Laba tersebut berhasil dibukukan di tengah merosotnya nilai penjualan. Melansir dari laporan keuangannya, Selasa (1/8) GJTL meraup penjualan Rp 8,11 triliun dari sebelumnya Rp 8,28 triliun.

  • PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)

Clipan Finance membukukan laba bersih Rp 649,64 miliar di semester I 2023. Labanya melesat 60 kali lipat tepatnya naik 6.342% dari semester I 2022 yang hanya Rp 10,08 miliar. Alhasil laba per saham pun mencapai Rp 163,04 dari sebelumnya Rp 2,53.

Pencapaian tersebut melampaui target yang ditelah dicanangkan perseroan pada akhir tahun lalu. Mengacu laporan keuangan tahunan 2022, Clipan Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 21,53% pada tahun 2023. Diikuti dengan kualitas aset produktif melalui rasio kredit bermasalah yang diproyeksikan di bawah 1%. Sehingga laba bersih dipatok tumbuh sebesar 19,15% menjadi sebesar Rp 339 miliar di akhir tahun 2023.

  • PT Intiland Development Tbk (DILD)

Emiten properti Intiland Development mencatatkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk di enam bulan pertama Rp 39,56 miliar. Raihan itu berbalik dari rugi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 162,92 miliar.

Kenaikan dipacu pendapatan perusahaan yang melonjak 160% menjadi Rp 2,49 triliun pada semester pertama 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 960,4 miliar.

  • PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)

Bank OCBC NISP membukukan laba bersih sebesar Rp 2,1 triliun, tumbuh 25% secara tahunan. Pertumbuhan laba bersih bank didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 21%.

Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan perbankan ritel dan korporasi, sehingga kredit yang disalurkan mencatatkan kenaikan sebesar 12%. Total aset mencapai Rp 245 triliun, meningkat 10%.

  • PT Bank Cimb Niaga Tbk (BNGA)

CIMB Niaga mengantongi laba bersih sebesar Rp 3,23 triliun, naik 27,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. CIMB lantas menghasilkan laba per saham Rp 129,67.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...