Laba Sarana Menara Turun 7,8% Jadi Rp 1,55 Triliun, Ini Penyebabnya

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Agustus 2023, 12:26
Laba Sarana Menara Turun 7,8% Jadi Rp 1,55 Triliun, Ini Penyebabnya
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Ilustrasi menara telekomunikasi.

Emiten menara telekomunikasi Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,55 triliun pada semester pertama 2023. Laba TOWR tercatat turun 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,69 triliun.

Hingga enam bulan pertama tahun ini, pendapatan TOWR tercatat naik 8,65% menjadi Rp 5,77 triliun dari sebelumnnya Rp 5,31 triliun.

Pendapatan Sarana Menara Nusantara dikontribusi dari penyewaan menara dari pihak ketiga Rp 5,25 triliun hingga akhir Juni 2022 atau naik 7,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4,88 triliun. Lalu, raihan dari jasa dan lainnya yaitu Rp 445,93 miliar, dari tahun lalu Rp 366,13 miliar.

Rincian perolehan jasa lainnya yaitu, pertama dari segmen wireline perusahaan mendapatkan Rp 413,93 miliar. Lalu VSAT meraih Rp 48,85 miliar, dari segmen IPLC mendapat Rp 28,27 miliar, dan dari segmen managed service memperoleh Rp 29,01 miliar.

Namun, perusahaan membukukan kenaikan laba sebelum depresiasi dan amortisasi atau EBITDA 12,05% menjadi sebesar Rp 1,28 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,14 triliun.

Rinciannya depresiasi aset tetap yaitu Rp 592,26 miliar, amortisasi aset hak guna Rp 562,81 miliar, dan amortisasi aset tak berwujud Rp 66,61 miliar.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...