Usai IPO, Pemegang Lisensi Mothercare Multitrend Tawarkan Dividen 25%

Lona Olavia
15 Agustus 2023, 15:58
Usai IPO, Pemegang Lisensi Mothercare Multitrend Tawarkan Dividen 25%
Facebook @mothercareindonesia

PT Multitrend Indo Tbk (BABY) berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan harga awal Rp 250-266 per saham. Anak perusahaan ritel Kanmo Group yang menaungi toko fesyen dan aksesoris anak Mothercare, ELC, Wilio, Justice, dan Gingersnaps ini melepas 600 juta saham atau 21,28% sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Dengan demikian melalui aksi korporasi ini, perseroan bisa mengantongi dana segar Rp 150 miliar hingga Rp 159,60 miliar.

Adapun mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 dan seterusnya, perseroan akan membagikan dividen tunai secara kas sebanyak-banyaknya-banyaknya 25% dari laba bersih perseroan. 

Terkait kinerja keuangan, pada tahun buku 2022 laba bersih tercatat Rp 59,7 miliar melonjak 273,3% dari rugi Rp 34,5 miliar pada akhir tahun 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan sebesar Rp 182,9 miliar atau bertumbuh 25,32% secara tahunan.

Sehubungan dengan pemulihan ekonomi dunia dan Indonesia yang positif, Multitrend Indo memandang bahwa masih terdapat potensi yang tinggi untuk perseroan dapat berkembang di industri ini. Perseroan memiliki target untuk meningkatkan penjualan sebesar 17,7% CAGR dalam lima tahun mendatang.

Hingga tahun 2022, pencapaian penjualan telah tumbuh sebesar 25,3% dibandingkan 2021. Oleh karena itu, Perseroan berencana untuk melakukan ekspansi dengan membuka toko-toko baru sekaligus untuk menjangkau pasar yang lebih luas, yaitu di kota-kota baru.

Ukuran pasar pakaian bayi global adalah US$ 62 miliar pada tahun 2019 dan diproyeksikan mencapai US$ 82,5 miliar pada tahun 2027, menunjukkan CAGR sebesar 4,2% selama periode perkiraan. 

“Tumbuhnya pengaruh media sosial dan tren mode yang berubah berdampak kuat pada industri pakaian anak-anak. Orang tua zaman modern tertarik pada pilihan pakaian untuk anak-anak mereka dan dengan demikian mendorong permintaan akan pakaian modis,” tulis prospektus dikutip Selasa (15/8). 

Lebih lanjut selain IPO, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham biasa dalam rangka pelaksanaan Convertible Bond (CB) kepada Blooming Years Pte. Ltd., yang diterbitkan berdasarkan Convertible Bond Subscription Agreement 22 Juli 2022 sebagaimana diubah oleh CBSA Letter of Amendment 14 Juni 2023 dengan harga pelaksanaan sama dengan harga penawaran pada tanggal penjatahan.

Pelaksanaan konversi CB ini sebanyak-banyaknya 50,35% dari total modal disetor penuh setelah IPO dan konversi CB. Nilai penerbitan CB ini mencapai Rp 355 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...