INTP Targetkan Akuisisi Semen Grobogan Awal Desember, Ini Alasannya

Patricia Yashinta Desy Abigail
18 Oktober 2023, 11:18
Gedung Semen Tiga Roda di kawasan Jakarta (30/10/2019). Pada semester I lalu, Indocement mencatat penjualan semen 7,8 juta ton. Angka ini lebih rendah 4,4% ketimbang semester pertama 2018 yang sebanyak 8,16 juta ton.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Indocement menargetkan bakal melakukan akuisisi saham

Emiten produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menargetkan akusisi seluruh saham atau sejumlah 345,68 ribu PT Semen Grobogan pada 1 Desember 2023.

Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke depan.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya, mengatakan pembelian 100% saham pada Semen Grobogan akan memperkuat posisi Indocement khususnya di pasar Jawa Tengah. Selain itu, aksi korporasi ini dapat meningkatkan efisiensi biaya logistik, mengingat lokasi pabrik semen Grobogan yang strategis.

Adapun, PT Prima Tunas Investama dan PT Prisma Sakti Investama selaku para pemegang saham Semen Grobogan akan mengalihkan saham kepada INTP dan anak perusahaannya yaitu PT Dian Abadi Perkasa.

Seiring dengan aksi korporasi ini, Christian optimis dalam menyambut banyak proyek strategis nasional yang akan dikembangkan di daerah Jawa Tengah. Antara lain, jalan tol Solo-Yogyakarta, Yogyakarta-Bawen, dan Semarang-Demak serta Kawasan Industri Batang dan Daerah Ekonomi Khusus Kendal.

"Transaksi jual beli saham akan berlaku efektif saat seluruh pihak memenuhi syarat dan kondisi yang ditentukan dalam perjanjian tersebut, diharapkan pada 1 Desember 2023," sebutnya dalam keterangan resminya, Rabu (18/10).

Namun, Christian menyebut perseroan dan para pihak terkait telah sepakat untuk tidak mempublikasikan nilai transaksi penjualan saham.

Sampai dengan Juni 2023, Indocement tercatat mengantongi laba bersih senilai Rp 698,43 miliar dengan penjualan senilai Rp 7,97 triliun. Total aset perusahaan mencapai Rp 24,91 triliun. 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...