Alkindo Naratama Bangun Panel Surya 3,03 MWp, Didanai Siapa?

Nur Hana Putri Nabila
19 Oktober 2023, 11:55
Alkindo Naratama Bangun Panel Surya 3,03 MWp, Didanai Siapa?
ANTARA FOTO/Arnas Padda/hp.
Petugas melakukan perawatan terhadap panel surya di atap gedung Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/8/2023). Kementerian ESDM mencatat pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap secara nasional hingga Mei 2023 telah mencapai 95 megawatt atau sekitar 0,3 persen dari potensi PLTS atap di Indonesia yang dapat mencapai 32,5 gigawatt.

PT Alkindo Naratama Tbk dengan kode emiten ALDO tengah membangun konstruksi untuk memasang panel surya dengan tenaga listrik sebesar 3,0333 mega watt peak (MWp) di salah satu anak usahanya, PT Eco Paper Indonesia.  

Dalam jangka waktu 25 tahun, langkah ALDO memasang instalasi panel surya tersebut akan menghasilkan 96.720 mega watt hour (MWh) energi listrik dan mengurangi emisi karbon sebanyak 75.906 ton CO2. Jumlah itu setara dengan penanaman sebanyak 3,03 juta pohon.

Melalui kerja sama antara Pemerintah Jepang dan Indonesia, pembangunan konstruksi panel surya didanai melalui skema Joint Crediting Mechanism (JCM) Model Project. Maka sebab itu, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya investasi.

JCM Model Project merupakan skema pendanaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Jepang (MOEJ) yang bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui skema JCM dengan subsidi hingga 50% dari total nilai investasi proyek dengan menggunakan metode rendah karbon dan teknologi yang diusulkan oleh peserta. Peserta yang dapat mengikuti proses seleksi adalah perusahaan swasta, badan usaha milik negara, dan badan usaha apapun melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang.

Selain itu kehadiran panel surya tidak hanya menguntungkan Eco Paper melalui pasokan energi bersih terbarukan dengan harga bersaing, tetapi juga berdampak positif pada pengurangan tagihan listrik perusahaan.

“Kami berharap pembangkit listrik tenaga surya yang sudah mulai kami bangun ini, sudah bisa beroperasi pada akhir tahun 2023,” kata Direktur Utama PT Alkindo Naratama Tbk Sutanto dalam keterangan resmi dikutip Kamis (19/10). 

Pembangunan konstruksi panel surya ini merupakan perwujudan dari komitmen ALDO demi mengupayakan pengurangan gas rumah kaca sebanyak 2.182 tCO2 per tahun. Emiten yang bergerak di bisnis kertas dan bahan kimia itupun mendukung program pemerintah untuk mencapai target penggunaan energi terbarukan sebesar 23% pada 2025 mendatang dan mencapai target emisi bersih nol pada tahun 2060.

Sutanto menyebut dengan hadirnya panel surya ini, perseroan akan menikmati beberapa keuntungan. Mulai dari berkurangnya biaya operasional hingga ketergantungan pada sumber energi fosil yang mahal dan terbatas. Adapun dari sudut keberlanjutan lingkungan, lanjut Sutanto, kehadiran panel surya ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbonnya.

“Dalam jangka panjang adanya panel surya ini akan membantu terciptanya stabilitas harga energi, sehingga mengurangi risiko fluktuasi dari harga energi konvensional,” kata Sutanto.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...