Dianggap Pro Israel, Saham Unilever hingga Pizza Hut Merana

Nur Hana Putri Nabila
15 November 2023, 13:51
Dianggap Pro Israel, Saham Unilever hingga Pizza Hut Merana
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan memotret layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan haram membeli produk dari produsen Israel dan dari perusahaan yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina. Hal tersebut tertuang dalam fatwa terbaru Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina.  

Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan, fatwa tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan kepada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Lebih jauh, ia mengatakan MUI mengimbau umat Islam untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi atau menggunakan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel. 

MUI menilai penggunaan produk Israel secara tidak langsung akan turut berkontribusi menyokong tindakan pembunuhan warga.  Dampaknya pelaku pasar turut memboikot produk yang dianggap pro Israel, yang pada akhirnya berujung pada penurunan harga saham-saham dari emiten tersebut.

Berikut beberapa emiten yang produknya diboikot karena dianggap pro Israel:

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR terpantau menurun 0,29% ke level Rp 3.470 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (15/11). Jika ditarik lebih jauh, saham UNVR sudah merosot 3,61% selama satu pekan dan ambles 9,16% dalam kurun satu bulan terakhir.

Tercatat nilai transaksi saham UNVR sebanyak 28,34 miliar dengan volume sebesar 8,16 juta. Sedangkan kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 132,38 triliun.

Direktur Kiwoom Sekuritas Indonesia Chang-kun Shin menyebut seruan boikot berdampak negatif ke harga saham UNVR. Terutama di media sosial yang membeberkan produk-produk UNVR yang harus dihindari. 

PT MAP Boga Adiperkasa (MAPB)

Sementara saham MAPB stagnan di level Rp 1.985 pada perdagangan hari ini. Nilai transaksi saham MAPB senilai 992,50 ribu dengan volume sebesar 500. Sedangkan kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 4,74 triliun.

Dalam sepekan terakhir, saham pengelola Starbucks, Pizza Marzano hingga Subway ini mencatatkan penurunan sebesar 0,25%. Adapun dalam satu bulan terakhir saham MAPB masih membukukan kenaikan 1,79%.

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST)

Fast Food Indonesia merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang makanan dan restoran. Perusahaan ini mengoperasikan Kentucky Fried Chicken Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan KFC.

Saham FAST terpantau stagnan di level Rp 750. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 2,99 triliun. Selama satu pekan terakhir, FAST tak bergerak dan dalam satu bulan terakhir merosot 5,06%.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...