Starbucks Buka Suara soal Seruan Boikot dan Pro Israel

Nur Hana Putri Nabila
17 November 2023, 10:06
Starbucks, israel, boikot Starbucks,
Arief Kamaludin|KATADATA
Starbucks

Starbucks akhirnya buka suara mengenai seruan boikot dan pro Israel. Perusahaan jaringan kedai kopi ini menyatakan tidak pernah memberikan keuntungan kepada pemerintah maupun tentara Israel.

Melalui situs resmi, Starbucks membantah rumor perusahaan mendukung keuangan pemerintah dan/atau Angkatan Darat Israel.  Starbucks merupakan perusahaan publik, sehingga wajib menyampaikan setiap pemberian perusahaan per tahun melalui proxy statement.

“Tidak. Ini sama sekali tidak benar,” kata Starbucks dikutip Jumat (17/11).

Terkait penutupan gerai di Israel, Starbucks menegaskan perusahaan tidak mengambil keputusan bisnis berdasarkan isu politik. Starbucks membubarkan kemitraan di Israel pada 2003 karena tantangan operasional. 

Mengenai peluang untuk kembali membuka gerai di Israel, Starbucks menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan mitra lokal jika dirasa masuk akal dan ada kecocokan untuk merek Starbucks di pasar.

Starbucks juga mengatakan, perusahaan akan terus melebarkan bisnis di Timur Tengah. “Kami terus bekerja sama dengan mitra bisnis Alshaya Group, dalam mengembangkan rencana untuk wilayah ini,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...