Lampaui Target, Dividen BUMN hingga Oktober 2023 Capai Rp 74,1 T
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan, setoran dividen dari perusahaan-perusahaan milik Negara hingga Oktober 2023 mencapai Rp 74,1 Triliun.
Ia menjelaskan, realisasi dividen atau penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kekayaan negara dipisahkan (KND) ini 150% lebih tinggi dari target awal.
"Capaian ini menjadi bukti konkret transformasi yang dilakukan secara menyeluruh berdampak positif bagi kinerja perusahaan. Peningkatan kontribusi juga menggambarkan kondisi BUMN yang terus membaik," kata Erick, dilansir dari Antara, Sabtu (35/11)
Kontribusi terbesar setoran dividen BUMN kepada pemerintah, adalah dari sektor perbankan dan energi. Ke depan, Erick mengatakan akan terus mendorong peningkatan kontribusi dari BUMN sektor lain agar kian meningkatkan kontribusi kepada negara dan masyarakat.
Menteri BUMN optimistis setoran dividen dari perusahaan-perusahaan pelat merah kepada negara akan terus meningkat hingga akhir tahun. Ia mengatakan, BUMN akan terus menjaga tren positif, termasuk dalam peningkatan laba.
Sebagai informasi, laba BUMN tercatat terus meningkat, dari hanya sebesar Rp 13 triliun menjadi Rp 124 triliun pada 2021. Besaran laba kemudian melonjak hingga Rp 250 triliun pada 2022.
"Insya Allah, BUMN mampu kembali mencetak sejarah seperti pemberian dividen tertinggi untuk negara sebesar Rp 80,2 triliun pada 2022," ujar Erick.
