Public Expose Live 2023: Pertumbuhan Bisnis Digital Bank Raya Moncer

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
1 Desember 2023, 11:13
Bank Raya
Bank Raya
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) memaparkan strategi dan kinerja keuangan Oktober 2023 pada Public Expose Live 2023.

PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) memaparkan strategi dan kinerja keuangan Oktober 2023 pada Public Expose Live 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan. 

Acara tersebut dihadiri Direktur Utama Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Retail Agri & Pendanaan Dedy Hendrianto, Direktur Digital dan Operasional Bhimo W. Hantoro, Direktur Enterprise Risk Management, Compliance & Human Resources Danar Widyantoro serta Direktur Keuangan Rustarti Suri Pertiwi.

Bagus mengatakan, pertumbuhan bisnis digital di tahun 2023 didukung oleh komitmen dan strategi Bank Raya untuk memperluas pasar potensial. Caranya dengan menjadi partner bertumbuh untuk pelaku usaha dan kawan finansial bagi komunitas melalui pengembangan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan nasabah secara komprehensif. 

“Sinergi kami di dalam ekosistem BRI Group yang semakin kuat juga menjadi keunggulan di tengah kompetisi di industri bank digital. Bank Raya akan terus beradaptasi dan berinovasi secara taktis untuk mendorong pertumbuhan dan strategi bisnis jangka panjang perseroan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12).

Sepanjang 2023, Bank Raya telah melakukan inisiasi bisnis dan inovasi untuk menopang bisnis digital berkelanjutan. Pada semester I 2023, Bank Raya terus mengoptimalkan potensi sinergi dengan ekosistem BRI dimulai dari pemanfaatan channel BRI seperti tarik dan setor tunai di ATM BRI dan agen BRILink. 

Bank Raya juga memperluas cakupan layanan melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan maupun dengan Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) untuk melayani UMKM.

Pada semester II 2023, untuk semakin memperluas jangkauan, Bank Raya membuka community branch di Denpasar, Palembang, dan Yogyakarta. Bank Raya juga mempermudah pelaku usaha dan komunitas untuk mengelola bisnisnya dengan meluncurkan Saku Bisnis yang terintegrasi pada aplikasi Bank Raya. 

Untuk memperkuat positioning sebagai bank digital yang merupakan bagian dari BRI Group, perseroan meresmikan logo baru pada November 2023.

Inovasi Produk Digital

Untuk mencapai pertumbuhan bisnis jangka panjang, perseroan berfokus pada lima strategi utama pengembangan bisnis digital. Pertama, kekuatan Bank Raya sebagai bank digital dengan jaringan  online to offline (O2O) terluas di seluruh Indonesia.

Kedua, inovasi berkelanjutan dan produk digital Bank Raya komprehensif (cross segment digital product) yang memungkinkan untuk scale up bisnis dengan cara partnership dan akuisisi end user melalui ekosistem BRI maupun ekosistem digital  lainnya.

Ketiga, optimalisasi produk dan ekosistem yang ada melalui ekspansi pada bisnis keagenan BRI Group dan bisnis keagenan lainnya, pelaku usaha mikro, dan pekerja mikro lainnya, serta eksplorasi untuk perluasan pasar potensial bisnis digital. 

Keempat, sinergi BRI Grup sebagai digital attacker untuk melayani pasar UMKM melalui produk dan jasa perbankan digital yang smaller, shorter, faster dan mudah diakses nasabah. Kelima, komitmen untuk perbaikan business enabler secara berkesinambungan dalam teknologi, sumber daya manusia, dan manajemen risiko untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang solid dan mendorong kepuasan pelanggan.

Bagus menuturkan, sebagai bank digital, mendukung percepatan inklusi keuangan di Indonesia adalah bagian dari aspirasi Bank Raya. Hal ini didukung jaringan O2O dengan lebih dari 750 ribu akses poin di seluruh Indonesia. Selain itu, kekuatan sinergi di dalam ekosistem BRI Group yang didukung oleh produk digital Bank Raya yang praktis dan komprehensif.

“Ini memungkinkan kami untuk mendorong penetrasi inklusi keuangan digital secara meluas di Indonesia,” katanya.

Hal ini tercermin dari pertumbuhan nilai transaksi digital saving yang mencapai 163 persen secara year on year (YoY) sehingga pada Oktober 2023 tercatat sebesar Rp2,3 triliun. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...