Kinerja Emiten Prajogo Pangestu di 2023, Saham CUAN Melesat 4.799%
Sepanjang tahun 2023, pergerakan saham dari beberapa emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia, Prajogo Pangestu mayoritas melesat. Di antara empat saham yang dimilikinya, dipimpin oleh PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk CUAN yang terbang hingga 4.799% year to date.
Tentu, yang tak kalah menjadi perhatian di tahun ini adalah PT Barito Renewables Tbk (BREN), meski terbilang baru melantai sahamnya melejit 671% dan nilai kapitalisasi pasarnya mengalahkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sementara, di urutan paling buncit, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tetap cuan 92,16%.
Berikut ini data pergerakan saham milik Prajogo sejak awal tahun:
No. | Nama Perusahaan | Kode Emiten | Pergerakan Saham (Year to Date) |
1. | PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk | CUAN | Naik 4.799% |
2. | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | TPIA | Naik 134,06% |
3. | PT Barito Renewables Energy Tbk | BREN | Naik 671,79 |
4. | PT Barito Pacific Tbk | BRPT | Naik 92,16% |
Data diolah oleh penulis Katadata.co.id.
Berkat bisnisnya yang melesat, konglomerat asal Indonesia ini masuk dalam daftar sepuluh miliarder dunia yang meraup kekayaan terbesar pada tahun ini versi Forbes. Bos grup Barito ini, masuk urutan keempat menurut data per 15 Desember 2023.
Melansir laman resmi Forbes, 2023 merupakan tahun gemilang bagi para miliarder. Sebab, nilai kekayaan mereka yang meningkat signifikan. Forbes mencatat, separuh lebih dari total 2.568 miliarder di dunia menjadi lebih kaya.
Berikut rincian performa saham emiten milik Prajogo Pangestu hingga 22 Desember 2023:
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)
Harga saham perusahaan batu bara, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), meroket hingga 105,75% selama sebulan terakhir. Bahkan, sejak pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) pada 8 Maret lalu, harga saham CUAN telah terbang 6.000% dari harga penawaran Rp 220 per saham.
Sementara saham CUAN menembus level tertingginya di Rp 10.750 per lembar pada perdagangan Jumat (8/12). Melesatnya saham CUAN seiring dengan tren efek Prajogo Pangestu yang memberikan katalis positif kepada emiten-emitennya.
Oleh sebab itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan sementara atau suspensi saham CUAN sebab terjadi peningkatan harga saham yang signifikan secara kumulatif. Penghentian perdagangan CUAN mulai dari 19 Desember 2023 di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Posisi terakhir saham CUAN sebelum suspensi di harga Rp 13.425 per saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 150,92 triliun. Selain itu, saham CUAN terbang 4.799% secara year to date.
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
Emiten industri petrokimia, Chandra Asri Petrochemical dibuka Rp 2.510 per lembar saham pada awal tahun perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang 2023, mulai dari 2 Januari hingga 22 Desember, saham TPIA sempat menyentuh titik terendah atau all time low di harga Rp 2.000 per saham pada 8 September 2023.
Saham TPIA pada penutupan perdagangan Kamis (21/12) kemarin, ditutup menguat di level Rp 5.875 per lembar saham dengan volume 48,53 juta. Sedangkan nilai transaksinya pada sore itu Rp 282,36 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 508,26 triliun.
BEI menghentikan sementara perdagangan saham TPIA pada Jumat (22/12) ini lantaran terjadi kenaikan harga saham yang signifikan. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono mengatakan, suspensi tersebut dilakukan karena adanya dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor saham TPIA dan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan investasinya di saham TPIA. Dengan demikian, secara year to date/ytd saham Chandra Asri Petrochemical meroket hingga 134,06%.
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
Emiten saham BREN yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT), Barito Renewables Energy dibuka Rp 975 per lembar saham pada 9 Oktober 2023. Sepanjang 2023 sampai dengan hari ini, saham BREN sempat menyentuh titik tertinggi atau all time high harga Rp 8.050 per saham pada 8 Desember 2023.
Sedangkan pada penutupan perdagangan saham Kamis (21/12) kemarin, ditutup menguat di level Rp 7.500 per lembar saham dengan volume 11,93 juta. Sedangkan nilai transaksinya pada sore itu Rp 89,05 miliar dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 1.003 triliun. Kapitalisasi pasar BREN menempati peringkat nomor dua di BEI. Dengan demikian, secara ytd saham BREN melejit hingga 671,79%.
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Terakhir, Barito Pacific Tbk dibuka Rp 765 per lembar saham pada awal tahun ini. Sepanjang 2023 sampai dengan hari ini, saham BRPT sempat menyentuh titik tertinggi atau all time high harga Rp 1.750 per saham pada 8 Desember 2023.
Sedangkan pada penutupan perdagangan saham Kamis (21/12) kemarin, saham BRPT ditutup merosot di level Rp 1.475 per lembar saham dengan volume 181,02 juta. Sedangkan nilai transaksinya pada sore itu Rp 267,89 miliar. Dengan demikian, secara ytd saham BRPT meroket 92,16%.