Surya Semesta Beri Kabar Terbaru Soal Rencana IPO Travelio
Selain itu dalam pemaparannya, kinerja Travelio selama pandemi masih baik. Dalam catatan perusahaan, Travelio mencetak nilai transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) Rp 552 miliar, naik 24% jika dibandingkan 2022.
"Kami proyeksikan GMV Travelio naik 30% Rp 718,14 miliar di 2024," katanya.
Selain itu April 2023, Travelio meraih pendanaan putaran seri C yang dipimpin oleh grup keuangan besar Korea Selatan, DAOL Ventures. Selain itu, pendanaan diikuti oleh Orzon Ventures, AppWorks, dan Pavilion Capital.
Walau demikian Travelio tak menjabarkan jumlah investasi pada putaran ini. Namun raihan dana segar digunakan perusahaan untuk meluncurkan bisnis properti rent-to-own di sektor hunian vertikal atau apartemen.
Sebelumnya pada Desember 2019, Travelio juga mendapat pendanaan seri B dari Samsung Ventures. Pendanaan di Travelio tersebut merupakan investasi kedua Samsung Ventures di Tanah Air, setelah Gojek.