Laba Emiten Prajogo Pangestu BREN Naik 17% jadi Rp 1,68 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
19 Maret 2024, 13:19
Laba Emiten Prajogo Pangestu BREN Naik 17% jadi Rp 1,68 Triliun
Barito Pacific
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukn laba Rp 1,68 triliun sepanjang tahun 2023.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) membukukan laba yang diatribusikan kepada entitas induk US$ 107,41 juta setara Rp 1,68 triliun dengan asumsi kurs RP 15.716 per dolar Amerika Serikat. Perolehan laba BREN naik 17,87% untuk tahun buku 2023 jika dibandingkan periode yang sama 2022 yaitu US$ 91,12 juta.

Seiring dengan meningkatnya laba perusahaan, raihan pendapatan emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini turut naik 4,41% mejadi US$ 594,93 juta atau Rp 9,35 triliun sepanjang 2023. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 569,78 juta. 

Menelisik laporan keuangannya, perolehan pendapatan BREN berasal dari penjualan listrik senilai US$ 275,12 juta per 2023. Pada periode 2022, pendapatan dari penjualan listrik yaitu US$ 259,6 juta. Lalu dari segmen penjualan uap, perusahaan meraih US$ 126,52 juta dari sebelumnya yakni US$ 112,14 juta.

Sementara untuk segmen kredit karbon, Barito Renewables Enery mendapatkan perolehan sebesar US$ 4 ribu dan biaya manajemen senilai US$ 28 ribu. Terdapat juga raihan pendapatan dari sewa operasi sebesar US$ 152,75 juta, serta pendapatan sewa pembiayaan sebesar US$ 40,5 juta.

Barito Renewables Energy turut mencatatkan beban-beban dalam laporan kinerjanya sepanjang 2023. Adapun perusahaan mencatatkan kerugiannya yang disebabkan oleh beban usaha US$ 171,93 juta, naik 6,16% dari sebelum US$ 161,92 juta.

Selain itu BREN turut mencatatkan kerugian atas beban keuangan perusahaan sebesar US$ 136,48 juta. Beban keuangan BREN membengkak 60,42% dari sebelum US$ 85,07 juta.

Adapun jumlah ekuitas perusahaan US$ 650,33 juta atau Rp 10,22 triliun, meningkat 49,5% dari US$ 435 juta. Sementara liabilitas BREN terkikis 3,4% menjadi US$ 2,85 miliar atau Rp 44,91 triliun dari US$ 2,95 miliar. Sementara aset perusahaan meningkat 3,38% menjadi Rp 3,5 miliar setara Rp 55,13 triliun dibandingkan periode yang sama 2022 yaitu US$ 3,39 miliar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...