Jelang Bagi Dividen, 4 Direksi Kompak Borong Saham BBCA Rp 14,4 Miliar

Nur Hana Putri Nabila
25 Maret 2024, 13:43
Jelang Bagi Dividen, 4 Direksi Kompak Borong Saham BBCA Rp 14,4 Miliar
Dok. BCA
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah) bersama Direktur BCA Subur Tan (kedua kanan), Direktur BCA Rudy Susanto (kedua kiri), Direktur BCA Santoso (paling kanan), Direktur BCA Vera Eve Lim (ketiga kiri), dan Direktur BCA John Kosasih (paling kiri), menghadiri paparan kinerja PT Bank Central Asia Tbk (BCA) di triwulan III 2023.
Button AI Summarize

Empat petinggi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA kompak memborong saham emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut.

Aksi tersebut dilakukan di tengah aksi BCA yang akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 33,2 triliun, setara 68,4% dari laba sepanjang 2023 pada 4 April 2024 mendatang.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menjala 810.832 lembar saham dengan harga Rp 10.107 per saham. Melansir keterbukaan informasi BEI, dirinya melakukan transaksi pembelian pada 22 Maret 2024. Jika dikalkulasikan, ia merogoh kocek Rp 8,19 miliar untuk mengakumulasi saham BBCA. 

Dari transaksi ini, jumlah saham yang digenggam bos BBCA itu menjadi 33,62 juta lembar jika dibandingkan dari sebelumnya 32,81 lembar.

Selanjutnya Direktur BCA John Kosasih menjala 226.215 saham bank kakap tersebut di harga yang sama, yakni Rp 10.107 per saham pada 22 Maret 2022. Artinya, John memborong saham BBCA dengan kocek yang dikeluarkan sebesar Rp 2,28 miliar. 

Kemudian di tanggal yang sama, Direktur Haryanto Tiara Budiman juga membeli 214.404 saham BCA di harga yang sama. Dari aksi itu, ia merogoh kocek Rp 2,16 miliar. 

Terakhir, sang Komisaris Tonny Kusnadi menjala saham BBCA sebanyak 181.699 saham dengan harga yang sama. Apabila dikalkulasikan, ia menggelontorkan Rp 1,83 miliar.

"Tujuan transaksi yakni investasi dengan status kepemilikan langsung," kata manajemen perusahaan dalam keterangan resminya, dikutip Senin (25/3).

Di samping itu, saham BBCA ditutup di level Rp 9.975 pada perdagangan Senin (25/3). Sahamnya terpantau turun 1,24% atau 125 poin di awal pekan ini. Harganya sempat mengalami penurunan di Rp 9.925 per saham sebagai level terendah. 

Sementara kapitalisasi pasarnya saat ini yaitu Rp 1.229 triliun. Dalam sepekan harga saham BBCA terkoreksi 1,72%. Namun dalam setahun terakhir saham BBCA melesat hingga 14,33%.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...