Kinerja Mitratel Moncer, Analis Sebut Akuisisi Menara Langkah Tepat

Syahrizal Sidik
1 April 2024, 19:05
Kinerja Mitratel Moncer, Analis Sebut Akuisisi Menara Langkah Tepat
mitratel.co.id
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
Button AI Summarize

Analis pasar modal menilai strategi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel yang gencar ekspansi ke pasar luar Jawa lewat akuisisi menara mampu mendorong peningkatan kinerja sepanjang 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan 2023, perusahaan digital infrastruktur ini berhasil meraih laba bersih meningkat 12,6% menjadi Rp 2,01 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,79 triliun. Pencapaian laba tersebut ditopang oleh pendapatan yang juga naik 11,2% menjadi Rp 8,59 triliun, dari sebelumnya Rp 7,73 triliun.

Bisnis tower leasing atau penyewaan menara masih menjadi faktor pendorong pertumbuhan utama MTEL. Portofolio ini meraih pendapatan Rp 7,14 triliun, atau naik 12% YoY, didorong akuisisi menara, pertambahan menara secara organik, serta kolokasi.

Dua analis Trimegah Sekuritas Indonesia, Sabrina dan Richardson Raymon memandang pendorong kinerja anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini lantaran strategi akuisisi anorganik yang secara sistematis memperluas portofolio menara dan meningkatkan rasio sewa (tenancy ratio), termasuk di luar Jawa. 

“Kami yakin MTEL telah menunjukkan kinerja yang baik di 2023, Mitratel proaktif menambah aset tower dan serat optik untuk memperluas jangkauannya, ini bertujuan meningkatkan pendapatan dan menaikkan margin,” tulis keduanya, dalam publikasi riset, dikutip Senin (1/4).

Bahkan keduanya menilai, Mitratel diprediksi akan terus mengejar penambahan menara secara anorganik dan semakin perluasan cakupan serat optiknya.

Berdasarkan dokumen Info Memo Mitratel, dengan jumlah total menara sebanyak 38.014 menara yang telah dimiliki, MTEL mempertahankan posisi sebagai pemilik menara terbanyak di Asia Tenggara. Jumlah menara itu naik 7,3% dari tahun sebelumnya 35.418 menara, dengan sebaran mencapai 42% di Jawa dan 58% di luar Jawa.

Dari segmen kolokasi, jumlah tenant juga meningkat signifikan 16,9% menjadi 19.395 tenant dari sebelumnya 16.588 tenant. Dengan demikian rasio sewa (tenancy ratio) Mitratel meningkat 0,04 persentase poin (ppt) menjadi 1,51 kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya 1,47 kali.

Analis memprediksi angka rasio sewa ini bakal terus meningkat, sejalan dengan agenda besar operator telekomunikasi ke luar Jawa setelah melakukan konsolidasi. Mereka memerlukan infrastruktur menara dan fiber bukan hanya untuk memperluas coverage juga meningkatkan kualitas koneksi internet. 

Pertumbuhan Operasional Mitratel (Tenant)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...