GPF Pangkas 285 Juta Saham GOTO 3 Hari Berturut di Awal April
Membuat ringkasan dengan AI
Salah satu pemegang saham terbesar PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), GoTo Peopleverse Fund (GPF) kembali memangkas porsi kepemilikan sahamnya di emiten gabungan Gojek dan Tokopedia tersebut. Pelepasan saham GOTO itu dilakukan tiga hari berturut-turut dalam periode 1-3 April 2024 dengan total saham sebanyak 285,02 juta lembar.
Berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) perihal laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5%, GPF kembali lagi melepas sebanyak 93,81 juta unit saham GOTO. Transaksi tersebut difasilitasi Stockbit Sekuritas Digital.
Aksi lego saham itu menyebabkan porsi kepemilikan saham GPF di GOTO menyusut 0,01% menjadi tinggal 5,13% atau sebanyak 61,66 miliar lembar pada 3 April 2024 dari sehari sebelumnya sebanyak 5,14% atau 61,75 miliar saham.
Padahal GPF baru saja melepas 147,85 juta unit saham GOTO atau sebanyak 0,01% pada Selasa (2/4). Apabila dikalkulasikan, GPF telah memangkas porsi kepemilikannya hingga 241,66 juta saham selama dua hari berturut.
Tak hanya itu, pada Senin (1/4) GOTO juga melepas 43,36 juta lembar saham atau setara 0,01%. Sehingga saham GOTO kala itu menjadi 61,90 miliar dari posisi akhir bulan Maret yang sebanyak 61,94 miliar atau setara 5,16%.
Berdasarkan RTI Bussiness, GPF menjadi salah satu pemegang saham terbesar, tepatnya diurutan tiga. Untuk diketahui, GPF bukanlah investor institusi yang melakukan transaksi jual beli saham untuk kepentingan meraih keuntungan dari investasinya.
Lembaga ini awalnya bernama United Equity Fund Holding yang beralamat di Caymand Island, kemudian berganti menjadi GoTo Peopleverse pada 2021. GPF berperan dalam mengadministrasikan saham milik karyawan, konsultan, hingga manajemen kunci melalui hak opsi hingga program insentif jangka panjang.
Di samping itu, pemegang saham GOTO lainnya dengan persentase di atas 5%, yakni Taobao China Holding Limited dan SVF GT Subco (Singapura) Pte terpantau masih menguasai 88,53 miliar saham GOTO atau setara 7,37%. Sedangkan, perusahaan investasi raksasa global Softbank melalui anak usahanya SVF GT Subco menguasai 91,10 miliar atau setara 7,58%.
Menilik data perdagangan Jumat (5/4) pukul 10.51 WIB saham GOTO turun 1,45% ke posisi Rp 68 per lembar. Dalam sepekan saham GOTO naik 1,47% dan dalam setahun merosot 35,51%.
