Lepas 275 Juta Saham, Remala Abadi Incar Rp 57,2 Miliar dari IPO

Nur Hana Putri Nabila
19 April 2024, 14:16
Ilustrasi investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ilustrasi investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Button AI Summarize

PT Remala Abadi Tbk akan menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas maksimal 275 juta lembar saham atau 20% dari modal disetor dan ditempatkan perusahaan. Perusahaan menargetkan bisa meraup dana segar maksimal Rp 57,2 miliar.

Emiten yang akan menggunakan kode saham DATA ini bergerak di bisnis IT services & consulting. Perusahaan akan membuka harga penawaran awal di rentang Rp 188-208 per saham. Perusahaan menunjuk PT  UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Berikut ini rincian rencana penggunaan dana IPO Remala Abadi:

  1. Dana IPO sebesar Rp 19,97 miliar akan digunakan oleh untuk mengambilalih saham FMI sebanyak 850 lembar saham atau setara dengan 85% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.
  2. Perusahaan akan menggunakan dana IPO sebesar Rp 26,88 miliar untuk membeli aset. Secara rinci, sebesar Rp 16,9 miliar akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa Dense Wavelength-Division Multiplexing (DWDM), lalu sebesar Rp 6,22 miliar untuk pembelian tiang jaringan fiber optic, sebesar Rp 2.76 miliar untuk pembelian kabel fiber optic, dan Rp 976 juta untuk pembelian dua aset tetap berupa tanah dan bangunan dan ruko yang berlokasi di Ciputat dan Cibinong.
  3. Sisa dana IPO akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, seperti biaya pemasaran dan promosi.

Untuk menarik minat investor, manajemen DATA berjanji akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan maksimal 20% dari laba bersih tahun berjalan mulai tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan, laba komprehensif neto untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp 26,07 miliar atau naik 129,66% dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp 11,35 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya pendapatan sebesar Rp 54,44 miliar atau sebesar 35,07% pada periode yang sama.

Berdasarkan akta pendirian perusahaan, pemegang saham Remala Abadi saat ini adalah Verah Wahyudi Singgih Wong dengan kepemilikan 96% dan Jimmi Anka sebanyak 4%. 

Berikut ini jadwal IPO Remala Abadi:

  • Masa Penawaran Awal (Bookbuilding): 5 – 22 April 2024 
  • Perkiraan Tanggal Efektif: 26 April 2024 
  • Perkiraaan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 29 April – 3 Mei 2024 
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 3 Mei 2024 
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham: 6 Mei 2024 
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia: 7 Mei 2024

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...