BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara
Bank Mandiri Singapura (BMSG) menyelenggarakan acara BMSG on Preference bertajuk “Elevating ESG Impact” guna meningkatkan kesadaran serta peran Mandirian untuk menerapkan environmental, social, dan governance (ESG).
General Manager & Country Head BMSG Tri Nugroh, menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan momentum untuk mengingatkan kembali visi Bank Mandiri di dalam sektor ESG sebagai sustainability champion di Indonesia.
“Visi keberlanjutan dan penerapan ESG Bank Mandiri diimplementasikan untuk kantor operasional yang ada di Indonesia, beserta kantor-kantor luar negeri terutama di Singapura,” ujar Tri melalui keterangan tertulis, Jumat (3/5).
Terdapat dua kegiatan dalam BMSG on Preference, yaitu ESG Talks dan perilisan pakaian daur ulang - ESG Outer BMSG. Diskusi ESG Talks menghadirkan CEO Pable Aryenda Atma yang membahas dampak lingkungan dari gaya hidup yang mengabaikan aspek ESG, serta langkah-langkah untuk menanggulanginya.
Acara diskusi tersebut dilanjutkan dengan peluncuran 70 outer seragam resmi BMSG. Peluncuran seragam merupakan salah satu wujud komitmen Bank Mandiri Singapura dalam mengelola limbah, mendaur ulang pakaian bekas yang dikumpulkan Mandirian melalui kampanye #LoopingforLife - “A campaign for advancing circularity, one more circle to protect us, Human”.
Busana ramah lingkungan ini memanfaatkan bahan dari pakaian bekas seberat lebih dari 50 kilogram. Pembuatannya diperkirakan menghemat air sebanyak 675 ribu liter atau setara konsumsi air 925 orang dewasa dalam setahun.
Sementara itu, emisi karbon yang terhindarkan melalui pembuatan pakaian ini sekitar 2.500 CO2eq atau setara dengan serapan karbon dari menanam 114 buah pohon. Pembuatan outer ini juga ikut mempekerjakan 13 penjahit dan penenun, yang masuk ke dalam kategori underserved.
Penerapan prinsip ESG di dalam tubuh BMSG dilakukan dengan menyelaraskan program-program ESG dengan kerangka dan pilar ESG Group Bank Mandiri Indonesia lain. Yang mana terdapat tiga pilar, yaitu sustainable banking, sustainable operation, dan sustainability beyond banking.
Pada pilar sustainable banking, BMSG mengimplementasikan kerangka kerja ESG terhadap existing dan debitur baru. Per 31 Maret 2024, BMSG menyalurkan sustainability-linked loan sebesar USD90 juta.
Selain itu, BMSG juga berkolaborasi dengan Mandiri Group di Singapura menjalankan aktivitas bisnis berkaitan dengan aspek ESG seperti Mandiri Securities Pte. Ltd. (MSPL). Ini menjadi joint lead managers untuk penerbitan green bonds Bank Mandiri yang selanjutan dapat diinvestasikan nasabah BMSG.
Hal yang sama untuk Mandiri Investment Management Singapore (MIMS) sebagai investment manager dari Indonesia Impact Fund, yakni dana kelolaan social impact pertama di Indonesia berlandaskan kepada nilai ESG.
Pada pilar sustainable operation, BMSG menjalankan beberapa program berkaitan dengan operasional kantor yang berkelanjutan melalui program clean desk, saving energy and electricity guna menghemat penggunaan lampu pada siang hari, serta go paperless untuk digitalisasi dokumen dan daur ulang kertas.
Sementara itu, terkait pilar sustainability beyond banking, salah satu contohnya yaitu BMSG memproduksi seragam daur ulang yang memberdayakan UMKM kecil dengan melibatkan penjahit dan penenun.
BMSG juga memastikan transparansi yang komprehensif pada ESG Disclosure, yang mana BMSG mengimplementasikan Task Force on Climate-Related Financial Disclosures di laporan keberlanjutan 2023.
Komitmen Bank Mandiri di bidang ESG mendapatkan banyak penghargaan salah satunya dari IDX untuk kategori Best Company for Innovation in mobilizing ESG for Sustainable Future.
Lebih lanjut, Eka Fitria selaku Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri menuturkan bahwa penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti konsistensi Bank Mandiri dalam menerapkan ESG.
“Kiprah Bank Mandiri di Indonesia menjadi inspirasi bagi kantor luar negeri, termasuk BMSG, untuk terus melanjutkan kerja keras dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam konteks perbankan,“ ucapnya.
