Bank Amar Bagi Dividen Rp 55 Miliar Setelah Absen 3 Tahun
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) kembali membagikan dividen Rp 55 miliar untuk tahun buku 2023 setelah absen selama tiga tahun. Dari dividen tersebut, pemegang saham akan mendapatkan Rp 3 per lebar saham. Keputusan pembagian dividen telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pegang Saham atau RUPST tahun buku 2023.
"Jadwalnya akan diumumkan dua hari usai keputusan pembagian dividen," kata David dalam konferensi pers RUPST Bank Amar di Jakarta, Rabu (29/5).
Menurut catatan sebelumnya, Bank Amar pertama kali membagikan dividen tahun buku 2019 sebesar Rp 3,82 miliar. Namun setelah itu bank digital ini absen tiga tahun dalam memberikan dividen.
Bank Amar mengantongi laba bersih sebesar Rp 177,9 miliar atau tumbuh 214,5% secara tahunan. Presiden Direktur Bank Amar Indonesia Vishal Tulsian sebelumnya mengatakan, perusahaan turut menorehkan pendapatan operasional sebesar Rp 1,3 triliun per Desember 2023. Angka ini atau naik 42,8% yoy.
"Peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 40,5% yoy dan pertumbuhan pendapatan non-bunga sebesar 48,7% yoy," katanya dalam siaran pers.
Sementara untuk kuartal pertaa 2024, Bank Amar bukukan laba bersih Rp 48,86 miliar. Laba bersih tumbuh 41,91% secara tahunan dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 34,43 miliar. Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan bunga bersih atau net interest income/NII naik 40,62% yoy menjadi Rp 269,04 miliar, Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebelumnya Rp 191,33 miliar.
Seiring dengan pengumuman dividen, saham Bank Amar naik 0,8% menjadi Rp 252 per saham, naik dua poin jika dibandingkan dengan harga penutupan Selasa (28/5) Rp 250 per saham. Saham perusahaan sejak awal pembukaan bergerak mendatar, namun menaik seiring pengumuman penggunaan laba bersih.
