Kembangkan PIK 2, Penjualan Kavling Komersil Emiten Kongsi Aguan-Salim Naik 78%


PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 2,1 triliun pada 2024. Kontribusi terbesar berasal dari pra-penjualan kavling komersial yang mencapai Rp 1,5 triliun atau naik 78% dibandingkan pra penjualan 2023 sebesar Rp 835 miliar.
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo mengatakan pencapaian ini diikuti oleh pra-penjualan residensial dan produk komersial yang masing-masing mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 318 miliar dan Rp 308 miliar.
"Peningkatan yang signifikan pada pra-penjualan kavling komersial ini didorong oleh pengembangan Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) sebagai mega project yang mengusung konsep smart city," kata Steven dalam keterangan resmi (26/1).
Ia menjelaskan, CBD ini ditargetkan sebagai pusat bisnis di area PIK2 yang dilengkapi area perkantoran, meliputi Menara Syariah dengan fasilitas lainnya seperti hotel, retail, community plaza, dan kawasan hijau.
Sebagai informasi, CBDK melantai di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada 13 Januari 2025. Adapun dana yang terhimpun dari penawaran saham perdana CBDK sebesar Rp 2,3 triliun yang digunakan untuk pengembangan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) melalui PT Industri Pameran Nusantara (IPN).
Steven menjelaskan NICE akan beroperasi secara parsial pada September 2025 sebagai pelengkap ekosistem CBD PIK 2 dalam bidang Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE). CBD PIK 2 akan terhubung dengan tol KATARAJA (Kamal – Teluknaga – Rajeg) sepanjang 39 km yang direncanakan mulai beroperasi pada awal tahun 2025.
Adapun proyek yang telah diluncurkan dan dipasarkan sepanjang tahun 2024 meliputi:
1. Kavling Komersial: Berlokasi di CBD PIK 2
2. Produk Komersial: SOHO The Bund, Bizpark PIK 2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Rukan Little Siam
3. Residensial: Rumah Milenial dan Permata Hijau Residence.
Akuisisi Perusahaan MICE
Anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) resmi mengambil alih saham atau mengakuisisi PT Industri Pameran Nusantara (IPN) menggunakan dana yang diraup dari hasil initial public offering (IPO) pada Senin (13/1).
Emiten kongsi Aguan-Salim tersebut mengakuisisi PT IPN dengan menyertakan ekuitas dalam bentuk 135.035.675 saham baru seri B yang akan diterbitkan oleh PT IPN. Saham ini mewakili 99,9926% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah peningkatan modal disetor PT IPN.
Manajemen Bangun Kosambi Sukses mengungkapkan bahwa total nilai transaksi mencapai Rp 2,29 triliun. “Tanggal Transaksi yang dimaksud adalah 16 Januari 2025,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (20/1).
Manajemen CBDK mengatakan bahwa saat ini perusahaan tengah menjalankan usaha di bidang real estate dan aktivitas perusahaan holding. Akuisisi ini diharapkan membawa dampak positif bagi pengembangan CBD PIK 2, sekaligus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan