Terpukul Pandemi Corona, Kunjungan Turis Asing Februari Anjlok 30%
Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia turun drastis sebagai dampak dari pandemi global corona.
Menurut catatan BPS, jumlah kunjungan wisman pada Februari 2020 hanya mencapai 885 ribu kunjungan, turun 30,42% dibanding bulan Januari 2020, dan turun 28,85% secara tahunan alias year on year (yoy) dibanding Februari 2019.
"Penurunan wisman hampir di semua pintu masuk dan ini kita menyadari merupakan dampak dari penyebaran virus corona," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers video di Jakarta, Rabu (1/4).
Secara rinci, jumlah wisman Februari 2020 terdiri dari wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 558 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 208 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 117 ribu kunjungan.
(Baca: Corona Meluas, Arab Saudi Imbau Umat Muslim Tunda Haji & Umrah)
Adapun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara turun 23,6% yoy. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di seluruh pintu masuk udara kecuali Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Persentase penurunan tertinggi tercatat pada Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 91,78% yoy, diikuti Bandara Sultan Badarudin II, Sumatera Selatan 46,47% yoy, dan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara 34,16% yoy. Sedangkan persentase penurunan terendah terjadi di Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan sebesar 12,26% yoy.
Jika dibandingkan dengan Januari 2020, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk udara pada Februari 2020 turun 29,87%. Penurunan terjadi di seluruh pintu masuk udara kecuali di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat, dan Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh.
Adapun persentase penurunan paling besar secara bulanan terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yaitu hingga 92,58%. Sementara, persentase penurunan paling kecil terjadi di Bandara Supadio, Kalimantan Barat yaitu sebesar 1,50%.
(Baca: Tutup Outlet di Bandara, DJP Layani Restitusi PPN Turis Secara Online)
Sementara itu jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut turun hingga 38,82% secara tahunan, yakni dari 340,74 ribu kunjungan menjadi 208,46 ribu kunjungan. Persentase penurunan tertinggi tercatat di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sebesar 69,21%.
Begitu pula jika dibanding bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk laut turun 32,23%. Untuk persentase penurunan tertingginya terjadi di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sebesar 71,04%.
Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat turun sebesar 31,45% secara tahunan, yaitu dari 171,73 ribu kunjungan menjadi 117,72 ribu kunjungan. Sedangkan jika dibanding bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk darat turun sebesar 29,74%.
Suhariyanto menyebut, persentase penurunan tertinggi terjadi di pintu masuk Jayapura, Papua hingga 100%. "Ini memang karena Papua sudah menutup pintu masuknya sejak Januari," ujarnya.
(Baca: Terdampak Corona, Neraca Dagang Februari Diramal Surplus)
Secara kumulatif pada Januari–Februari 2020, BPS mencatat, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,16 juta kunjungan. Angka tersebut turun 11,80% dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 2,45 juta kunjungan.