AS Tunda Kenaikan Tarif Barang Tiongkok, Rupiah Dibuka Menguat
Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Senin (14/10) dibuka di posisi Rp 14.130 per dolar AS, menguat 0,05%dari posisi penutupan akhir pekan lalu Rp 14.137 per dolar AS. Hingga pukul 08.45 WIB, rupiah masih berada di posisi yang sama.
Penguatan rupiah terutama ditopang oleh negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang mencapai kesepakatan parsial pada akhir pekan lalu.
"Negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok yang mencapai kesepakatan parsiap pada Sabtu waktu Jakarta kemarin memberikan sentimen positif terhadap rupiah hari ini," ujar Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Katadata.co.id, Senin (14/10).
Ia memperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.070 hingga Rp 14.170 per dolar AS.
Perundingan dagang antara AS dan Tiongkok yang berlangsung selama dua hari terakhir, Kamis-Jumat (10-11 Oktober), akhirnya berhasil merumuskan kesepakatan tahap pertama. Kesepakatan ini mencakup pertanian, nilai tukar, dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual.
(Baca: Trump Umumkan Kesepakatan Dagang, Bursa Wall Street Melesat Naik)
AS juga menangguhkan kenaikan tarif dari 25% menjadi 30% pada barang Tiongkok senilai US$ 250 miliar yang sebelumnya akan diberlakukan pada 15 Oktober.
Namun menurut Ariston, AS dalam kesepakatan ini AS hanya menunda tarif dan tidak menghapus tarif yang sudah dibebankan untuk barang-barang impor Tiongkok yaitu sebesar 25%. Selain itu, penandatanganan dokumen yang akan lebih merinci isi kesepakatan dagang tahap pertama tersebut, baru akan dilakukan lima pekan kemudian.
"Menurut hemat saya, negosiasi dagang ke depan masih akan alot dan bisa memberikan tekanan ke rupiah lagi," kata dia.
(Baca: AS-Tiongkok Rujuk, Trump Umumkan Kesepakatan Dagang Tahap 1)
Mengutip Bloomberg, mayoritas mata uang Asia bergerak menguat pada perdagangan pagi ini. Yuan Tiongkok menguat 0,14%, won Korea 0,3%, ringgit Malaysia 0,14%, dolar Singapura 0,19%, peso Filipina 0,13%, dan yen Jepang 0,05%.
Hanya dolar Hong Kong yang bergerak stagnan dan dolar Taiwan melemah 0,0%. Sementara itu, indeks dolar juga menguat 0,15% ke 98.,44.