Ditjen Pajak Dikabarkan Gencar Selisik Kepatuhan Peserta Tax Amnesty

Rizky Alika
14 Desember 2018, 21:24
Tax Amnesty
Arief Kamaludin|KATADATA

Ia menyarankan kepada wajib pajak yang dimaksud untuk mengklarifikasi kepada KPP terkait bila merasa sudah patuh. “Kalau sudah patuh, tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” kata dia.

Pemerintah menggelar program tax amnesty selama sembilan bulan mulai Juli 2016 sampai Maret 2017. Program tersebut diikuti nyaris satu juta peserta dengan total deklarasi harta mencapai Rp 4.855 triliun dan perolehan uang tebusan ditambah pembayaran tunggakan dan pembayaran penghentian bukti permulaan sebesar Rp 135 triliun.

(Baca juga: Ekonom Senior Menilai Arus Keluar Dana Repatriasi Belum Pasti Terjadi

Adapun program tersebut telah membuat basis pajak lebih luas sehingga sejatinya bisa membantu peningkatan penerimaan pajak di tahun-tahun berikutnya. Tahun ini, penerimaan pajak ditargetkan Rp 1.424 triliun. Namun, per November, penerimaan tercatat baru Rp 1.136,6 triliun atau 79,8% dari target. Meskipun, realisasi tersebut tumbuh cukup tinggi yaitu 15,3% secara tahunan.  

Ditjen Pajak memproyeksikan realisasi penerimaan pajak bakal mencapai Rp 1.350,9 triliun hingga akhir tahun atau 94,8% dari target.  Ini artinya, untuk mencapai proyeksi tersebut, Ditjen Pajak harus memeroleh Rp 214,28 triliun sepanjang Desember ini.

Adapun dalam pertemuan dengan media beberapa waktu lalu, Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan proyeksi tersebut meleset. Meskipun, ia masih optimistis lantaran melihat realisasi penerimaan di Desember tahun lalu.

(Baca juga: Dirjen Pajak Lihat Potensi Kurang Penerimaan Pajak 2018 Lebih Besar)

"Ini challenging (menantang) di kami. Tetapi pengeluaran pemerintah masih cukup banyak, ratusan triliun," ujarnya. Ia berharap perayaan Natal dan tahun baru akan menopang penerimaan pajak di Desember.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...