2019, Defisit APBN Diprakirakan 1,84% terhadap PDB

Rizky Alika
17 Agustus 2018, 08:33
Jokowi Sri Mulyani
ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Presiden berdiskusi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) APBN 2017 di Istana Negara, Jakarta, 7 Desember 2016.

Pemerintah memprakirakan defisit anggaran pada tahun depan mencapai Rp 297,2 triliun setara dengan 1,84% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Nilai ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun ini sebesar Rp 325,9 atau 2,19% dari PDB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, defisit anggaran akan mengecil bahkan mendekati nol. "Defisit kita mengalami penurunan terhadap GDP, kelihatan trennya mendekati nol atau mendekati atas nol," katanya di dalam konferensi pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019, Jakarta, Kamis (16/9).

(Baca juga: Kendalikan Utang, Defisit APBN Dibidik Turun Jadi 1,6-1,9% pada 2019)

Soal defisit angggaran dan rasio utang maka pemerintah berjanji akan lebih berhati-hati dalam mengelola utang. Prioritasnya adalah untuk kebutuhan produktif terkait pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perlindungan sosial, serta pembangunan daerah.

Berdasarkan nota keuangan 2019 yang diserahkan pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), belanja negara ditetapkan sebesar Rp 2.439,7 triliun dan pendapatan Rp 2.142,5 triliun. Postur belanja ini naik dibandingkan dengan tahun ini yang hanya Rp 2.220,7 triliun.

Adapun, tingkat keseimbangan primer pada tahun depan diproyeksikan menurun ke level Rp 21,7 triliun dibandingkan dengan tahun ini yang minus Rp 87,3 triliun. Keseimbangan primer adalah penerimaan negara dikurangi belanja, di luar pembayaran bunga utang.

(Baca juga: Pertama Kali, Keseimbangan Primer Per Juli Defisit Rp 4,9 Triliun)

Postur Rancangan APBN 2019

IndikatorAPBN 2018RAPBN 2019
Pendapatan Negara (Rp Triliun)1.894,72.142,5
A.      Perpajakan1.618,11.781
 PPh855,1889,5
 Migas38,162,28
 Nonmigas817,0827,26
 PPN541,8655,1
 PBB17,419,1
 Lainnya9,78,6
 Cukai155,40165,5
 Bea Masuk35,7038,7
 Bea Keluar34,4
B.      PNBP275,4361,1
 SDA103,67178,1
 Migas80,349148,28
 Nonmigas23,3229,82
  Lainnya83,7589,5
  BLU43,3047,88
  Hibah1,20,4
 
Belanja
Belanja Negara2.220,72.439,7
A.      Belanja Pusat1.454,51.607,3
  K/L847,4840,3
  Non-KL607,1767,1
B.      Transfer & Dana Desa766,16832,3
  Transfer ke Daerah706,2759,34
  Perimbangan676,6727,28
  DID8,510
  Otsus & DIY21,0522,1
  Dana Desa6073
 
Keseimbangan Primer(87,3)(21,7)
 Surplus (Defisit)(325,9)(297,2)
 Persentase Terhadap PDB (%)(2,19)(1,84)
 
Pembiayaan325,9297,2
 Utang399,2359,3
 Investasi(65,7)(74,8)
 Pinjaman(6,7)(2,3)
 Kewajiban(1,1)-
 Lainnya0,215

Sumber: Kementerian Keuangan.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...