Kepala Bappenas Sebut Angka Kemiskinan Sulit Turun Drastis

Rizky Alika
30 Juli 2018, 21:33
Kemiskinan
Arief Kamaludin|KATADATA
Aktivitas keseharian warga di pemukiman padat penduduk Kampung Dao, Jakarta. Berdasarkan laporan Poverty and Shared Prosperity Report, sekitar 800 juta orang bertahan hidup dengan penghasilan kurang dari US$ 1,9 atau Rp 25 ribu per hari pada tahun 2013.

(Baca juga: Didorong Bansos, Penurunan Kemiskinan dan Ketimpangan Disebut “Semu”)

Sementara itu, untuk menjaga agar penduduk yang di atas garis kemiskinan tak jatuh kembali ke bawah garis kemiskinan, pemerintah melakukan perluasan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), peningkatan pendidikan vokasi, hingga perbaikan iklim usaha.

Selain itu, pemerintah juga melakukan perbaikan program sertifikasi untuk mendukung masyarakat memeroleh pekerjaan, mendorong dana desa untuk program padat karya tunai, dan peningkatan pertumbuhan di luar Pulau Jawa. Kemudian, peningkatan aset digital oleh petani juga diperlukan agar pemasaran produk pertanian tak perlu lagi mengandalkan perantara.

Adapun pada 2019, Bambang berencana untuk membuat jumlah dana bantuan sosial dalam Program Keluarga Harapan tidak sama rata. Dana bansos, misalnya, bakal mempertimbangkan faktor istri yang mengandung atau keluarga yang belum memiliki anak. "Begitu juga kalau punya 2-3 anak (yang sudah sekolah), ya beda sama yang belum sekolah," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...