Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Kuartal II Tumbuh 5,2% Berkat 4 Faktor

Desy Setyowati
25 Juni 2018, 19:07
Sri Mulyani
ARIEF KAMALUDIN I KATADATA

Selain itu, ekspor juga menunjukkan perbaikan. Pada April dan Mei 2018, nilai ekspormya sebesar US$ 14,5 miliar dan US$ 16,1 miliar. Menurutnya, peningkatan ekspor ini menunjukkan kinerja yang positif meskipun secara keseluruhan neraca perdagangan mengalami defisit.

Kemudian, belanja pemerintah pusat sudah mencapai Rp 458 triliun atau 31,5% dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Rp 1.454,5 triliun. Dari realisasi itu, belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 231,5 triliun atau 27,3% dari target Rp 847,44 triliun.

Di dalam belanja K/L terdiri atas belanja barang dan modal yang menunjukkan besaran uang yang digelontorkan pemerintah untuk pembangunan. Nilai kedua jenis belanja itu masing-masing senilai Rp 84,9 triliun dan Rp 30,9 triliun. Lalu ada juga belanja pegawai sebesar Rp 76,5 triliun dan bantuan sosial Rp 39,3 triliun, yang menjadi tambahan penghasilan bagi masyarakat.

(Baca juga: Dirjen Pajak: Penurunan Tarif PPh UMKM Gerus Penerimaan Rp 1,5 Triliun)

Tak hanya itu, optimisme bahwa ekonomi bakal tumbuh 5,2% di Kuartal II-2018 juga karena data pertumbuhan industri. Hal itu ditunjukkan dari penerimaan pajak dari sektor pengolahan tumbuh 15,4%; perdagangan 31,43%; pertambangan 85,15%; konstruksi dan real estate 16,49%; transportasi dan pergudangan 12,84%; serta, pertanian 32,7%.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...